Berapa Panjang Tembok Besar China?

Ilustrasi/kompas.com
Tembok Besar China, atau dalam bahasa Mandarin dikenal sebagai "Changcheng", adalah salah satu struktur arsitektur paling ikonik di dunia. Panjang total tembok ini mencapai sekitar 21.196 kilometer, menjadikannya bangunan terpanjang yang pernah dibangun oleh manusia. Tembok ini tidak hanya berfungsi sebagai benteng pertahanan, tetapi juga simbol kekuatan dan ketahanan bangsa Tiongkok. Meskipun sebagian besar bagian tembok yang ada saat ini dibangun selama Dinasti Ming, konstruksi awalnya dimulai pada abad ke-7 SM, dan terus diperluas serta diperkuat selama berabad-abad.

Tembok Besar dibangun dengan menggunakan berbagai bahan, tergantung pada lokasi dan ketersediaan sumber daya. Di daerah pegunungan, batuan lokal sering digunakan, sementara di daerah dataran rendah, tanah liat dan jerami dicampur untuk membangun struktur. 

Proses pembangunannya melibatkan ribuan pekerja, termasuk tentara, petani, dan narapidana. Mereka bekerja dalam kondisi yang sangat sulit, seringkali menghadapi cuaca ekstrem dan medan yang berat. Meskipun banyak yang kehilangan nyawa selama pembangunan, semangat dan dedikasi mereka berkontribusi pada pencapaian monumental ini.

Salah satu tujuan utama pembangunan Tembok Besar adalah untuk melindungi wilayah Tiongkok dari serangan suku nomaden dari utara, seperti suku Mongol. Dengan adanya tembok itu, pemerintah Tiongkok berharap dapat mengontrol pergerakan perdagangan dan migrasi, serta menjaga stabilitas dan keamanan wilayah. Tembok ini juga dilengkapi berbagai menara pengawas dan pos penjagaan, yang memungkinkan komunikasi cepat antara pasukan dan memberikan peringatan dini terhadap ancaman.

Seiring berjalannya waktu, Tembok Besar tidak hanya berfungsi sebagai struktur pertahanan, tetapi juga sebagai jalur perdagangan. Jalur Sutra, yang merupakan rute perdagangan penting antara Tiongkok dan negara-negara lain, melewati beberapa bagian tembok. Hal ini menunjukkan bahwa tembok juga memiliki peran ekonomi yang signifikan, memfasilitasi pertukaran barang dan budaya antara Tiongkok dan dunia luar. Selain itu, tembok ini menjadi simbol persatuan dan identitas nasional bagi rakyat Tiongkok, mencerminkan sejarah panjang dan kompleks bangsa tersebut.

Meskipun banyak bagian dari Tembok Besar telah mengalami kerusakan akibat cuaca, erosi, dan aktivitas manusia, upaya restorasi terus dilakukan untuk menjaga keutuhan dan keindahan struktur itu. Beberapa bagian tembok, seperti yang terletak di dekat Beijing, telah dipugar dan dijadikan sebagai objek wisata yang populer. Setiap tahun, jutaan pengunjung dari seluruh dunia datang untuk menjelajahi dan mengagumi keajaiban arsitektur ini. Tembok Besar bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga warisan budaya yang mencerminkan perjalanan sejarah dan perjuangan bangsa Tiongkok.

Di era modern, Tembok Besar China telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak 1987. Pengakuan itu tidak hanya menegaskan nilai historis dan budaya Tembok Besar, tetapi juga menyoroti pentingnya pelestarian warisan budaya bagi generasi mendatang. 

Hmm... ada yang mau menambahkan? 

Related

Umum 6332924790386454930

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item