Apa Itu Air Raksa, dan Dari Mana Asalnya?

Ilustrasi/tempo.com
Air raksa, juga dikenal sebagai merkuri atau quicksilver, adalah unsur kimia dengan simbol Hg dalam tabel periodik dan nomor atom 80. Nama "raksa" berasal dari bahasa Latin, "hydrargyrum", yang berarti "perak air" atau "perak cair". Air raksa adalah satu-satunya logam yang berwujud cair pada suhu kamar.

Air raksa memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya oleh manusia. Dalam bentuknya yang murni, air raksa memiliki permukaan berkilauan dan reflektif, dan sering digunakan dalam termostat, termometer, barometer, dan peralatan ilmiah lainnya. Selain itu, air raksa juga digunakan dalam industri kimia, pemurnian logam, manufaktur lampu neon, dan produksi klorin.

Asal air raksa dapat ditemukan di berbagai sumber alam. Secara alami, air raksa terdapat dalam bentuk senyawa mineral seperti cinabar (HgS), yang merupakan bijih utama air raksa. Cinabar ditemukan di banyak lokasi di seluruh dunia, termasuk Tiongkok, Spanyol, Amerika Serikat, dan Italia. Proses ekstraksi air raksa melibatkan penghancuran bijih cinabar dan pemisahan air raksa dari senyawa mineral lainnya.

Selain tambang, air raksa juga bisa ditemukan dalam jumlah kecil di air permukaan dan tanah. Kontaminasi air raksa terkadang terjadi melalui aktivitas industri, pembakaran batu bara, dan pembuangan limbah. Peningkatan kontaminasi air raksa di lingkungan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia dan ekosistem.

Air raksa memiliki sifat yang sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Pajanan yang berkepanjangan atau dalam jumlah besar dapat menyebabkan keracunan raksa, yang memiliki efek merusak pada sistem saraf, ginjal, dan sistem kekebalan tubuh. Karena itu, perhatian khusus harus diberikan pada penanganan, penyimpanan, dan pembuangan air raksa yang tepat untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Hmm... ada yang mau menambahkan? 

Related

Iptek 3002115027802033357

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item