Siapakan yang Disebut Tentara Merah?
https://www.belajarsampaimati.com/2025/12/siapakan-yang-disebut-tentara-merah.html
![]() |
| Ilustrasi/id.rbth.com |
Tentara Merah adalah nama yang merujuk pada angkatan bersenjata Uni Soviet yang didirikan setelah Revolusi Bolshevik pada tahun 1917. Tentara ini menjadi simbol perjuangan proletariat dan ideologi komunis, berfungsi sebagai alat utama dalam mempertahankan kekuasaan Bolshevik di Rusia. Dalam konteks sejarah, Tentara Merah memainkan peran penting dalam Perang Saudara Rusia (1917-1922), yang terjadi antara pasukan Bolshevik dan berbagai kelompok anti-Bolshevik yang dikenal sebagai "Putih".
Tentara Merah dibentuk sebagai respons terhadap ancaman internal dan eksternal yang dihadapi pemerintah Bolshevik. Setelah revolusi, banyak kelompok, termasuk monarkis, liberal, dan sosialis moderat, menentang kekuasaan Bolshevik. Untuk melawan ancaman ini, Lenin dan pemimpin Bolshevik lainnya membentuk Tentara Merah, yang awalnya terdiri dari para sukarelawan yang berkomitmen pada ideologi komunis. Pemimpin militer yang terkenal, seperti Leon Trotsky, diangkat untuk mengorganisir dan memimpin tentara ini.
Selama Perang Saudara, Tentara Merah berhasil mengalahkan berbagai pasukan lawan melalui taktik yang inovatif dan mobilitas yang tinggi. Mereka menggunakan strategi perang gerilya dan mengandalkan dukungan rakyat untuk mendapatkan sumber daya dan perekrutan.
Tentara Merah juga didukung sejumlah intelektual dan mantan perwira militer dari Angkatan Bersenjata Kekaisaran Rusia, yang membantu meningkatkan kemampuan militer mereka. Kemenangan Tentara Merah dalam Perang Saudara mengukuhkan kekuasaan Bolshevik dan membawa mereka ke posisi dominan di Rusia.
Setelah Perang Saudara, Tentara Merah terus berkembang dan menjadi angkatan bersenjata resmi Uni Soviet. Pada 1922, Tentara Merah diubah menjadi Angkatan Bersenjata Uni Soviet, yang mencakup berbagai cabang, termasuk angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara. Dalam periode ini, Tentara Merah mengalami modernisasi dan reorganisasi, dengan penekanan pada pelatihan dan disiplin yang lebih baik. Ini membantu mereka menjadi salah satu kekuatan militer terbesar di dunia.
Selama Perang Dunia II, Tentara Merah memainkan peran kunci dalam mengalahkan Nazi Jerman. Setelah serangan Jerman ke Uni Soviet pada 1941, Tentara Merah terlibat dalam pertempuran brutal di berbagai front, termasuk Pertempuran Stalingrad yang terkenal. Kemenangan di Stalingrad pada 1943 menjadi titik balik dalam perang dan menunjukkan ketahanan serta keberanian Tentara Merah. Selama perang, tentara ini juga dikenal karena penggunaan taktik serangan besar-besaran dan mobilisasi sumber daya manusia yang sangat besar.
Setelah Perang Dunia II, Tentara Merah terus berfungsi sebagai alat pertahanan Uni Soviet selama periode Perang Dingin. Mereka terlibat dalam berbagai konflik, termasuk intervensi di Afghanistan pada akhir 1970-an. Namun, dengan runtuhnya Uni Soviet pada 1991, Tentara Merah sebagai entitas resmi dibubarkan, dan warisan serta dampaknya tetap menjadi topik perdebatan di kalangan sejarawan dan masyarakat.
Warisan Tentara Merah masih terasa hingga hari ini, baik dalam konteks sejarah militer maupun dalam budaya populer, dan mereka sering kali dilihat sebagai simbol perjuangan kelas dan ideologi komunis.
Hmm... ada yang mau menambahkan?
