Siapa Pembunuh Stephen Biko?

Ilustrasi/bbc.co.uk

Pada 28 Januari 1997, empat orang polisi rasialis Afrika Selatan mengakui pembunuhan yang telah mereka lakukan terhadap Stephen Biko, pemimpin Gerakan Kesadaran Kulit Hitam Afrika Selatan.

Pada tahun 1969, Stephen Biko yang waktu itu merupakan mahasiswa kedokteran, mendirikan organisasi pelajar kulit hitam Afrika Selatan untuk menentang kebijakan rasisme pemerintah mereka. Pada tahun 1972, dia mengorganisasi Konvensi Kaum Kulit Hitam, namun setahun kemudian gerakan itu dibubarkan pemerintah.

Empat tahun setelah itu, pada September 1977, Stephen Biko ditahan atas tuduhan subversif. Selama ditahan di penjara polisi Port Elizabeth, dia disiksa, hingga kemudian ditemukan tewas pada 12 September 1977 di rumah sakit polisi.

Pembunuhan atas Stephen Biko tersebut memicu protes internasional dan sanksi embargo dari PBB. Akhirnya, perjuangan bangsa kulit hitam Afrika yang memakan banyak korban, termasuk Stephen Biko di atas, mencapai hasilnya setelah diadakan pemilu bebas pada tahun 1994 yang dimenangkan oleh African National Congress dan diangkatnya pejuang kulit hitam, Nelson Mandela, sebagai preisden.

Hmm… ada yang mau menambahkan?