Kapan Perang Jepang-Cina Berakhir?

Ilustrasi/istimewa

Perang berkepanjangan antara Jepang dan Cina akhirnya berhenti pada 9 September 1945, setelah Kaisar Jepang, Hirohito, mengeluarkan intruksi agar satu juta tentara Jepang yang ada di daratan Cina meletakkan senjatanya, dan menghentikan agresi. Atas intruksi tersebut, perang pun berakhir.

Peperangan itu dimulai sejak 7 Juli 1937 sampai 9 September 1945, sebelum dan selama Perang Dunia II. Perang itu juga merupakan perang Asia terbesar pada abad ke-20.

Diawali oleh invasi Jepang atas Manchuria pada 1931, Jepang kemudian menduduki Cina. Setelah itu, Jepang ingin mendominasi Cina secara politis dan militer, untuk menguasai bahan baku dan sumber daya alam yang sangat banyak dimiliki Cina.

Bersamaan dengan itu, kebangkitan nasionalisme Cina dan kebulatan tekad mereka membuat perlawanan tak bisa dihindari. Diawali dengan perang kecil-kecilan, sampai kemudian terjadi pecah perang besar pada 1937 yang lalu dikenal sebagai Insiden Jembatan Marco Polo. Perang itu lalu memulai peperangan besar di antara kedua negara.

Sejak tahun 1937 sampai 1941, Cina berperang sendiri melawan Jepang. Namun, setelah peristiwa penyerangan Jepang terhadap Pearl Harbor, Perang antara Cina-Jepang menjadi bagian konflik yang lebih besar, yakni Perang Dunia II.

Cina berhasil mengalahkan Jepang dalam pepeangan tersebut, berkat kuatnya persatuan yang dibentuk antara tentara nasional Cina dan tentara komunis. Namun, setelah terusirnya Jepang dari daratan Cina, terjadi konflik internal di antara kedua pihak tersebut, hingga terjadi perang yang sengit dan berdarah. Peperangan itu kemudian dimenangkan pasukan komunis, dan mereka pun menguasai seluruh daratan Cina.

Hmm... ada yang mau menambahkan?