Kapan Vitamin C Ditemukan?

Kapan Vitamin C Ditemukan? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/jovee.id
Vitamin C berhasil diisolasi untuk pertama kali pada tahun 1928 oleh Albert Szent-Györgyi. Empat tahun kemudian, pada 1932, dia juga menemukan bahwa vitamin C merupakan agen yang dapat mencegah sariawan. Albert Szent-Györgyi menerima penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1937 untuk penemuan tersebut.

Sebelumnya, pada abad ke-18, vitamin C telah dikenali, ketika sejumlah pelaut menderita penyakit sejenis sariawan namun mematikan karena belum ada obatnya.

Kemudian, pada Mei 1747, seorang ahli bedah Angkatan Laut Inggris (British Royal Navy), James Lind, melakukan eksperimen pada beberapa pelaut yang mengalami gejala penyakit sariawan. Para pelaut tersebut dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama diberi minuman berupa larutan jus jeruk lemon setiap hari—selain tetap mengkonsumsi makanan sehari-hari—sementara kelompok kedua tidak diberi cairan lemon sama sekali.

Hasilnya didapati bahwa kelompok yang mengkonsumsi jeruk lemon dapat menyembuhkan sariawannya dalam waktu yang jauh lebih cepat dibanding kelompok yang kedua.

Penemuan itu pun dipublikasikan pada tahun 1753, dan sejak 1795 Angkatan Laut Inggris secara resmi menjadikan jeruk lemon sebagai menu wajib bagi angkatan lautnya. Sampai kemudian Albert Szent-Györgyi mengisolasi zat vitamin C dalam larutan lemon pada 1928.

Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air, dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Sejak tahun 1940 sampai 1970-an penggunaan vitamin C semakin meluas, di antaranya untuk mengobati polio, demam, flu, serta memperkuat imunitas terhadap infeksi. Sementara penelitian lanjutan menunjukkan bahwa vitamin C juga terbukti berperan penting dalam meningkatkan kerja otak.

Para peneliti di Texas Woman’s University menemukan bahwa murid SMP yang memiliki tingkat vitamin C tinggi di dalam darahnya dapat lebih baik dalam mengerjakan tes IQ, dibanding yang jumlah vitamin C-nya lebih rendah.

Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya, yaitu asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas ekstraselular. Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam. Buah-buahan, seperti jeruk, merupakan sumber utama vitamin ini.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Sains 6997536664583624927

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item