Mengapa Amerika Merayakan 4 Juli sebagai Hari Kemerdekaan?

Ilustrasi/tribunnews.com

Pada 1770-an, Amerika menjadi koloni bangsa Eropa, khususnya Inggris. Kolonisasi itu kemudian menyulut semangat orang Amerika untuk berjuang memerdekakan diri, hingga terjadilah peristiwa yang disebut Revolusi Amerika.

Revolusi Amerika adalah perang kemerdekaan kolonial pertama yang sukses dalam melawan kekuatan Eropa. Di masa itu, warga Amerika telah mengembangkan sistem pemerintahan daerah yang demokratis dan ideologi republikanisme—suatu bentuk pemerintahan yang bertumpu pada kehendak rakyat (bukan raja), menentang korupsi, dan menuntut kebijakan sipil.

Mereka menuntut hak-hak mereka, dan menolak upaya Inggris untuk memungut pajak tanpa persetujuan legislatur kolonial. Tapi Inggris tetap bersikeras memungut pajak, dan konflik meningkat menjadi perang berskala penuh pada 1775, yang dikenal dengan sebutan Perang Revolusi Amerika.

Pada 14 Juni 1775, Kongres Kontinental yang bersidang di Philadelphia membentuk Tentara Kontinental yang dikomandoi George Washington. Kongres itu juga menyatakan bahwa “semua manusia diciptakan sama” dan diberkahi “hak asasi tertentu”.

Kongres itu lalu mengesahkan Deklarasi Kemerdekaan yang disusun oleh Thomas Jefferson, pada 4 Juli 1776. Tanggal itulah yang selanjutnya diperingati setiap tahun sebagai Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.

Hmm… ada yang mau menambahkan?