Mengapa Bintang Tidak Muncul Pada Waktu Siang?

Mengapa Bintang Tidak Muncul Pada Waktu Siang?
Ilustrasi/infoastronomy com
Bintang adalah benda angkasa dan memiliki ciri khas, yaitu dapat memancarkan cahaya sendiri. Jika planet atau satelit yang dimiliki planet hanya bisa memantulkan cahaya matahari yang sangat terang, bintang bisa memancarkan cahaya sendiri. Mengapa bintang hanya terlihat di malam hari, tapi tidak muncul di langit siang hari?

Sebenarnya, bintang selalu ada di angkasa, baik malam atau siang hari. Namun, kita hanya bisa melihatnya saat malam, dan sulit melihatnya di kala siang. Pada siang hari, cahaya Matahari menyebabkan atmosfer menjadi terang, karena cahaya Matahari dibiaskan partikel-partikel di atmosfer.

Banyaknya cahaya Matahari menghalangi kita melihat cahaya bintang. Hal itu akan berbeda dengan siang hari di Bulan. Di Bulan tidak ada atmosfer, sehingga kita bisa melihat bintang pada siang hari di sana.

Meski begitu, ada kalanya kita tetap dapat melihat bintang di siang hari di Bumi, misalnya ketika terjadi ledakan bintang atau supernova. Pada saat itu terjadi, cahaya ledakannya akan lebih terang jutaan kali dibanding biasanya. Cahaya bintang itu pun akan cukup terang untuk terlihat pada siang hari.

Meski di malam hari kita bisa melihat bintang di langit, namun sebenarnya tidak semua bintang dapat terlihat. Ada bintang-bintang yang tidak terlihat meski di malam hari, karena cahayanya tidak mampu sampai ke Bumi, atau karena jaraknya sangat jauh dari Bumi.

Sekadar catatan, Matahari adalah satu-satunya bintang terbesar yang berada paling dekat dengan Bumi—jaraknya 149.680.000 kilometer (biasa dibulatkan menjadi 150 juta kilometer). Jika ditempuh dari Bumi dengan jalan kaki, kita membutuhkan waktu 4.000 tahun perjalanan. Dengan kereta supercepat, kita butuh waktu 85 tahun. Dengan pesawat jet butuh waktu 17 tahun perjalanan.

Hmm… ada yang mau menambahkan?


Related

Astronomi 8558875282165108746

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item