Kota-Kota Terindah yang Berdiri di Atas Tebing Curam

Kota-Kota Terindah yang Berdiri di Atas Tebing Curam
Castellfollit de la Roca, Spanyol/theculturetrip.com
Tidak semua kota berdiri di hamparan tanah yang rata, sebagaimana umumnya tempat tinggal kita. Di dunia ini ada kota-kota yang berdiri di atas tebing. Karena ada di atas tebing, pemandangan yang ada di sana pun jauh berbeda dengan pemandangan yang biasa ada di kota lain umumnya.

Salah satu kelebihannya adalah dapat melihat pemandangan yang jauh di batas cakrawala, atau melihat segala sesuatu yang tampak begitu kecil di bawah.

Karena memiliki pemandangan dan sensasi berbeda, kota-kota di atas tebing pun menjadi daya tarik para wisatawan. Tidak banyak kota yang berdiri di atas tebing, dan berikut ini di antaranya.

Castellfollit de la Roca, Spanyol

Di wilayah Catalonia, Spanyol, terdapat kota kecil bernama Castellfollit de la Roca. Dianggap sebagai salah satu kota terindah di Spanyol, Castellfollit de la Roca berdiri di atas tebing basal di antara dua sungai.

Jika dilihat dari kejauhan, sebagian besar bangunan di kota ini tampak melayang di tepi tebing, memberi ilusi kalau rumah-rumah tersebut dapat jatuh ke bawah setiap saat.

Bagian tertua di Castellfollit de la Roca dibangun pada Abad Pertengahan, terdiri dari jalan-jalan sempit dan sudut-sudut gelap. Rumah-rumah di sini terbuat dari batu vulkanik.

Rocamadour, Prancis

Menurut legenda, Rocamadour adalah tempat bertapa orang suci yang disebut Santo Amadour. Dia menjadi saksi kematian Santo Petrus dan Santo Paulus di Roma, yang kemudian melakukan perjalanan ke lokasi yang kini disebut Rocamadour, dan bertapa di sana.

Karenanya, kota kecil Rocamadour populer bagi turis dan para peziarah yang datang untuk menghormatinya.

Rocamadour merupakan kota kecil yang ada di atas ngarai Sungai Alzou di barat daya Prancis, yang mulai dibangun pada abad ke-12. Bangunan-bangunan di tempat itu mengundak (naik ke atas) secara bertahap, hingga di sisi tebung.

Bonifacio, Corsica

Corsica adalah pulau terbesar keempat di Laut Tengah, yang terletak di sebelah barat Italia, 160 kilometer tenggara daratan Prancis, dan sebelah utara Sardinia. Di ujung selatan Corsica, terdapat kota bernama Bonifacio, yang dikelilingi benteng.

Kota itu berdiri dengan bangunan berjajar memanjang di sepanjang puncak tebing, yang berada di ketinggian sekitar 70 meter. Semakin ke bawah tebing semakin terkikis oleh lautan, sehingga bangunan-bangunan di Corsisa yang terdapat di bibir jurang seperti tampak menggantung.

Jika kita melihat Corsica dari arah laut, kota ini tampak putih berkilauan di bawah sinar matahari, dan seolah menggantung di atas air.

Acapulco, Meksiko

Acapulco adalah kota resort di Meksiko, yang telah populer sejak tahun 1950-an. Kota ini menjadi tempat favorit para bintang Hollywood dan para miliuner yang ingin berlibur. Kota ini berdiri di atas tebing di salah satu bagian Meksiko.

Yang menarik, di Acapulco ada pertunjukan berupa para penerjun yang melakukan lompatan mengesankan dari atas tebing ke dalam air dangkal.

Pertunjukan itu sangat menarik, karena aksi lompatan dari atas tebing dan penyelaman ke dalam air dangkal sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan kematian. Pertunjukan itu telah populer sejak tahun 1930-an.

Mesa Verde, Colorado

Mesa Verde adalah temuan arkeologi paling signifikan terkait budaya asli Amerika. Kota kecil ini terletak di barat daya Colorado, dan terkenal karena terdapat rumah-rumah tebing milik orang Anasazi kuno.

Pada abad ke-12, orang-orang Anasazi mulai membangun rumah-rumah di gua-gua dangkal di bawah tebing batu. Di atas rumah-rumah itu terdapat dinding ngarai yang menggantung.

Sampai kemudian, pada tahun 1300, orang-orang Anasazi yang semula tinggal di Mesa Verde meninggalkan tempat itu beserta rumah mereka. Tidak pernah jelas alasan kepergian mereka yang tiba-tiba, namun para ahli memperkirakan hal itu terkait dengan panen yang gagal.

Meski telah ditinggalkan, rumah-rumah di Mesa Verde tetap terawetkan hingga sekarang, dan kini menjadi salah satu lokasi wisata populer. Rumah yang paling terkenal di sana disebut Cliff Palace dan Spruce Tree.

Bandiagara, Mali

Bandiagara adalah pemukiman di atas tebing batu pasir yang terletak di Dogon, Mali. Pemukiman ini mencapai tinggi 500 meter di atas dataran pasir di bawahnya. Pemukiman di Bandiagara dibangun oleh Suku Tellem.

Mereka memahat gua-gua di tebing tersebut, karena di bagian bawah rawan banjir. Dari situlah kemudian sebuah pemukiman terbentuk, berada di sepanjang tebing di atas gua-gua yang dibangun orang-orang Suku Tellem.

Pada abad ke-14, orang-orang Suku Dogon mendatangi tempat tersebut, dan mengusir orang-orang Tellem dari sana. Sejak itu, pemukiman Bandiagara ditempati orang-orang Suku Dogon sampai sekarang.

Ronda, Spanyol

Kota Ronda terletak di pegunungan setinggi 760 meter, yang ada di Provinsi Malaga, Spanyol. Kota itu terbelah dua oleh aliran Sungai Guadalevin yang mengalir di tengah-tengah. Terdapat tiga jembatan di sana, yang dapat digunakan untuk menyeberangi ngarai dari satu sisi ke sisi lain Kota Ronda.

Bangsa Romawi dan Moor pernah memerintah daerah itu, sehingga arsitektur di sana pun memiliki pengaruh Romawi dan Moor. Ronda juga menjadi tempat lahirnya adu banteng, yang sampai sekarang masih menjadi budaya terkenal di Spanyol. Arena tempat adu banteng tertua di Spanyol masih ada di Ronda sampai saat ini.

Al Hajjara, Yaman

Al Hajjara didirikan pada abad ke-12, dan terletak di atas tebing di pegunungan Haraz, sebelah barat Kota Manakhah, Yaman.

Selain menjadi kota bersejarah, Al Hajjara juga salah satu dari kota pegunungan yang paling mengesankan, sekaligus mudah diakses di Yaman. Kota itu benar-benar dibangun dengan blok batu, yang diambil dari tambang batu di gunung terdekat.

Positano, Italia

Positano didirikan pada pertengahan abad ke-19, dan sempat berkembang. Tapi kemudian ditinggalkan penduduknya pada abad ke-20. Hingga sangat lama, kota itu kosong tak berpenghuni, sampai kemudian berubah menjadi kawasan wisata terkenal setelah penulis terkenal John Steinbeck memuji keindahannya.

Positano merupakan kota kecil yang terletak di Pantai Amalfi di Compania, Italia, dan kini menjadi salah satu objek wisata yang populer di sana. Kota ini tampak tersebar di sebuah tebing, dari atas sampai bawah menuju pantai.

Santorini, Yunani

Santorini disebut-sebut sebagai kota paling romantis di dunia. Kota ini berdiri di sebuah pulau vulkanik, di sebuah gugusan pulau-pulau di Cyclades, Yunani.

Ada banyak pemandangan indah dan menakjubkan di kota ini, termasuk bangunan-bangunannya, arsitekturnya, hingga gunung berapi yang masih aktif. Di sana juga terdapat Kota Oia yang berdiri di atas tebing setinggi 400 meter.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fakta & Statistik 4214062850358548832

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item