Kota-Kota Mana yang Paling Modern di Dunia?

London, Inggris/travellumy.com

Untuk dapat terus maju dan berkembang, manusia harus mendorong dirinya untuk terus tumbuh. Begitu pula kota, atau negara. Kota-kota yang saat ini terkenal maju, modern, atau sangat megah, di masa lalu sering kali hanyalah sebuah kota kecil, kumuh, dan jauh dari kata modern.

Tapi kota-kota itu terus tumbuh, dan terus berkembang, melewati batas-batas yang semula mereka pikirkan. Hasilnya, mereka pun mengalami perubahan dan kemajuan yang luar biasa.

Berikut ini adalah kota-kota yang dianggap paling modern di dunia, karena memiliki inovasi dalam teknologi, arsitektur, perencanaan kota, dan lain-lain, yang menjadikan mereka sebagai kota-kota terdepan di dunia.

Tokyo, Jepang

Tokyo tidak hanya memiliki gedung-gedung pencakar langit yang megah dan menjulang tinggi, tapi kota ini juga dipenuhi berbagai teknologi modern. Selain arsitektur kontemporer yang tersebar di wilayah kota, Tokyo terus mengembangkan modernisasi kota, hingga memiliki hal-hal menakjubkan yang jarang dimiliki kota-kota lain.

Selain telah akrab dengan robotika dan mobil-mobil canggih, Tokyo juga berinvestasi dalam terobosan-terobosan teknologi. Salah satu yang luar biasa adalah sirkulasi teknologi yang terhubung ke smartphone.

Di Tokyo, orang bisa mengakses dan mendapatkan banyak hal melalui sarana smartphone, sementara pembayaran elektronik bisa dilakukan dengan sidik jari.

Sementara itu, bagi orang atau wisatawan yang kebetulan kebingungan saat berjalan-jalan di sana, ada robot-robot yang telah disiapkan untuk memberikan informasi kepada siapa pun yang bertanya.

Singapura

Saat ini, Singapura telah menjadi kota modern yang sangat dikagumi di Asia, bahkan dunia. Semula, Singapura adalah wilayah yang mengalami jajahan Jepang, Inggris, dan Malaysia.

Ketika akhirnya memperoleh kemerdekaan pada tahun 1965, Singapura adalah kawasan kumuh, dan sama sekali tidak menarik. Tapi kemudian negara kecil ini terus tumbuh dan berkembang.

Di bawah kepemimpinan Lee Kuan Yew, yang menjadi Perdana Menteri Singapura selama lebih dari 30 tahun, negara ini berubah dari tempat kumuh menjadi negara yang sangat kaya.

Warga kota yang semula menjalani gaya hidup jorok berubah menjadi warga yang sangat beradab. Hal itu tak bisa dilepaskan dari ketatnya aturan yang diberlakukan di sana, dan ketegasan hukum yang berlaku bagi siapa saja.

Kini, Singapura tidak hanya memiliki gedung-gedung pencakar langit, arsitektur modern, serta mega-resor terkenal semacam SkyPark, tapi juga memiliki perencanaan tata kota yang mengagumkan.

Hampir seluruh wilayah negara ini dikelilingi taman-taman hijau yang asri, sehingga Singapura menjadi negara-kota yang tidak hanya sangat modern, tapi juga tetap alami.

Tallinn, Estonia

Semula, Estonia adalah negara jajahan Rusia, dan baru merdeka pada tahun 1991. Karenanya, bisa dibilang, negara ini baru merdeka “kemarin sore”—setidaknya masih kalah dengan Indonesia yang telah merdeka sejak 1945.

Meski begitu, Estonia melakukan lompatan kemajuan ke depan, jauh lebih cepat dibanding rata-rata negara lain. Kemajuan negara itu paling tampak di Tallinn, kota paling modern di Estonia.

Menyadari kalau mereka termasuk negara yang “terlambat merdeka”, Estonia sepertinya mengejar waktu dengan melakukan revolusi teknologi. Di Tallinn, berbagai start up berbasis teknologi bermunculan, dan menjadikan Tallinn mirip Silicon Valley.

Sejak itu pula, Tallinn mengalami perubahan besar-besaran, yang semakin mengukuhkan kota ini sebagai kota yang sangat modern.

Pada awal tahun 2002, jaringan wi-fi gratis telah tersedia di Tallinn, lalu merembet ke kota-kota lain. Lima tahun kemudian, pada 2007, Estonia telah melakukan pemilihan umum (pemilu) secara digital.

Kemudian, pada 2012, negara ini telah akrab dengan jaringan data internet ultra-high-speed dengan kecepatan luar biasa, sementara kota-kota dan negara-negara lain masih terperangkap dalam kecepatan internet 3G dan 4G.

Helsinki, Finlandia

Helsinki adalah kota paling maju dan paling modern di Finlandia, yang memiliki kemajuan teknologi, kemajuan sosial, hingga kemajuan pendidikan.

Di Helsinki, jaringan internet bisa dibilang tersedia di mana-mana, dan tidak pernah mengalami masalah apa pun. Penduduk Helsinki bisa mengakses wi-fi secara gratis, di mana pun dan kapan pun. Karenanya, di sana bisa dibilang internet adalah hal yang sangat biasa.

Selain memiliki katedral-katedral neoklasik dan bangunan-bangunan modern yang memperkaya keindahan kota, Helsinki juga memiliki setidaknya delapan universitas dan banyak sekolah, sebagai bukti kota ini mengedepankan pendidikan dalam upaya meraih kemajuan.

Bangalore, India

Bangalore adalah kota di India yang melahirkan banyak pakar dalam bidang TI (teknologi informasi). Bukan hanya banyak, pakar-pakar TI dari Bangalore juga terkenal sebagai pakar yang hebat. Karena itu pula, banyak negara barat yang mencari karyawan ke Bangalore, termasuk Dell dan LinkedIn.

Yang menjadikan banyak perusahaan teknologi mencari para pakar dari Bangalore, karena—selain terkenal hebat—pakar dari Bangalore juga menetapkan tarif yang lebih rendah, dibanding para pakar teknologi dari barat.

Dengan kualitas pekerjaan yang sama, tentu perusahaan-perusahaan teknologi dunia lebih memilih para pakar dari Bangalore. Hasilnya, kota di India itu pun menjadi pusat teknologi bagi banyak perusahaan di dunia.

Salah satu wilayah terkenal di Bangalore adalah Bagmane Tech Park. Wilayah itu merupakan markas raksasa, tempat para insinyur dan pakar dari seluruh India berkumpul.

Sejak pakar-pakar dari Bangalore diakui oleh perusahaan-perusahaan besar dunia, Bangalore mampu menghasilkan jutaan pekerjaan dan lapangan baru bagi para insinyur di seluruh India.

Shanghai, Cina

Shanghai adalah kota metropolis sekaligus kota yang sangat maju, dengan sarana transportasi serta akomodasi yang menunjang kehidupan penduduk di sana. Hal penting yang menjadi fokus perhatian Shanghai adalah bidang keuangan.

Dalam beberapa dekade terakhir, Shanghai membangun pusat-pusat keuangan dalam skala raksasa, yang menjadikan Shanghai sebagai salah satu kota finansial berpengaruh di dunia.

Di Shanghai, ada zona ekonomi Pudong, yang sengaja dirancang untuk tujuan investasi luar negeri, dan telah sukses menyerap modal luar negeri, serta menghasilkan pembangunan ekonomi yang luar biasa.

Karenanya, Shanghai saat ini adalah kota yang sangat maju, modern, sekaligus kaya, dengan bangunan-bangunan megah yang menjulang ke langit.

Seoul, Korea Selatan

Di masa lalu seusai Perang Korea, Seoul adalah kota miskin. Tetapi, setelah bertahun-tahun jatuh bangun, kota ini terus berkembang dan tumbuh, hingga menjadi salah satu kota paling maju dan paling modern di dunia.

Seusai Perang Korea, sejumlah besar orang yang semula tinggal di wilayah pedesaan pindah ke Seoul. Sekarang, sekitar 20 persen populasi Korea Selatan ada di kota tersebut, dan menjadikan Seoul sebagai kota besar.

Pada 2010, Seoul mendapat penghargaan sebagai kota dengan desain terbaik, karena memiliki museum raksasa dan arsitektur gedung-gedung yang dirancang dengan baik.

Kemampuan Seoul hingga mampu menata kota dengan sangat baik, tidak bisa dilepaskan dari kemampuan kota ini mengelola sumber daya yang dimiliki. Kini, Seoul tak jauh beda dengan kota-kota besar dunia yang tak pernah tidur. Di sana, ada banyak toko, pusat perbelanjaan, area olah raga, hingga kolam renang, yang buka 24 jam.

San Francisco, Amerika Serikat

Menyebut kota modern tidak bisa melepaskan San Francisco, karena kota ini merupakan pusat inovasi teknologi Amerika, sekaligus salah satu kota yang paling progresif di sana.

Di San Francisco, penduduk biasa terhubung dengan internet setiap hari, bahkan mungkin tak pernah putus koneksi dengan internet, karena jaringannya selalu tersedia dan dapat digunakan siapa pun.

Yang menjadikan San Francisco terkenal sebagai pusat teknologi adalah keberadaan Silicon Valley, yang terletak di selatan kota ini. Di Silicon Valley, ribuan pakar teknologi bekerja di bawah naungan perusahaan-perusahaan teknologi terbesar dunia.

Di sana, berbagai perusahaan semacam Apple, Google, Facebook, Twitter, dan lain-lain, berkumpul menjadi satu. Bahkan lembaga semacam NASA dan Ames Research Institute juga membangun markas di sana.

London, Inggris

Sejak satu abad yang lalu, London telah menjadi kota modern. Kini, ketika modernitas berubah bentuk dan ukuran, London mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman, dan tetap menjadi kota modern.

Karena menjadi kota tua, di London banyak terdapat bangunan dan arsitektur bersejarah. Seiring dengan itu, kota ini juga membangun gedung-gedung tinggi pencakar langit, serta aneka bangunan modern, yang makin menyempurnakan London sebagai kota maju.

Pada 2012, London mendapatkan penghargaan sebagai kota dengan kualitas hidup tertinggi di Inggris. London juga dinilai baik dalam bidang infrastruktur, yang didasarkan pada pasokan listrik, ketersediaan air, layanan komunikasi, dan transportasi umum.

Hong Kong

Hong Kong adalah saingan berat Singapura dalam urusan kemajuan dan modernisasi. Dua kota ini sama-sama ambisius dalam membangun infrastruktur kota, sama-sama populer dan menjadi destinasi wisata, juga sama-sama memiliki pengaruh kuat dalam bidang keuangan dan perekonomian dunia.

Yang agak membedakan, Singapura memegang rekor sebagai kota termahal, sementara Hong Kong memegang rekor sebagai kota yang paling banyak dikunjungi.

Di Hong Kong, aroma modern begitu jelas terlihat. Tidak hanya melalui gedung-gedung pencakar langit yang megah, tapi juga dari fasilitas dan layanan umum di sana yang semuanya serba canggih.

Hmm... ada yang mau menambahkan?