Apa yang Akan Terjadi, Jika Bumi Berbentuk Datar?

Apa yang Akan Terjadi, Jika Bumi Berbentuk Datar?
Ilustrasi/radarcirebon.com
Meski Bumi sudah disepakati berbentuk bulat, dan pengetahuan itu sudah diakui sejak lama, namun belakangan ada sebagian orang yang mengajukan kemungkinan kalau Bumi berbentuk datar.

Apa yang akan terjadi, jika Bumi benar-benar berbentuk datar?

Setidaknya ada beberapa hal.

Pertama, jika Bumi berbentuk datar, tidak akan ada pembagian zona waktu. Pergantian siang dan malam terjadi, karena pengaruh paparan sinar matahari pada bulatan Bumi.

Karena Bumi berputar, bagian yang terpapar sinar matahari pun akan berbeda. Bagian Bumi yang terkena paparan sinar matahari akan mengalami siang, dan bagian Bumi yang tidak terkena paparan sinar matahari akan mengalami malam.

Kenyataan itulah yang melatari perbedaan waktu di berbagai negara. Saat Indonesia mengalami siang hari, misalnya, ada negara-negara lain yang justru memasuki waktu malam. Begitu pula sebaliknya.

Jika Bumi berbentuk datar, pembagian zona waktu semacam itu tidak akan terjadi, karena semua bagian Bumi akan terpapar sinar matahari pada waktu yang sama. Tidak akan ada perbedaan waktu di semua bagian Bumi, bahkan bisa jadi tidak akan ada siang dan malam, karena matahari terus menyinari Bumi.

Kedua, jika Bumi berbentuk datar, tidak akan ada sistem navigasi, dan GPS juga tidak akan ada. GPS (Global Positioning System) bisa berfungsi karena mengandalkan satelit, sebagai pusat informasi, yang berputar mengelilingi bumi. Jika Bumi berbentuk datar, tidak akan ada medan magnet yang memungkinkan satelit selalu bisa melingkari bumi.

Ketiga, jika Bumi berbentuk datar, semua penghuni Bumi—di bagian mana pun—akan melihat pemandangan langit malam yang sama. Ini mungkin menakjubkan, tapi bisa jadi pula terasa aneh.

Pada malam hari, di belahan Bumi utara, bintang paling terang yang terlihat paling jelas adalah Arcturus dan Pleiades. Sedangkan di belahan Bumi selatan, pemandangan langit yang bisa dilihat adalah Alpha Centauri, Awan Magellan, dan Sothern Cross. Orang-orang di belahan Bumi utara tidak bisa melihat pemandangan langit di belahan Bumi selatan, dan begitu pula sebaliknya.

Tetapi, jika Bumi berbentuk datar, pemandangan langit malam akan sama, dilihat dari belahan bumi mana pun.

Selain tiga hal tersebut, ada hal lain yang akan terjadi jika Bumi berbentuk datar. Yaitu tidak akan ada perbedaan musim di berbagai belahan Bumi.

Perbedaan musim terjadi karena sinar matahari menghantam Bumi pada sudut yang berbeda pada suatu waktu. Jika Bumi benar-benar datar, matahari akan menyinari Bumi pada sudut yang sama setiap waktu, sehingga semua tempat di Bumi akan mengalami musim yang sama.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sains 5253180607347075103

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item