Bagaimana Merawat Sikat Gigi yang Baik, Benar, dan Sehat?

 Bagaimana Merawat Sikat Gigi yang Baik, Benar, dan Sehat?
Ilustrasi/detik.com
Kita membutuhkan sikat gigi untuk menyikat dan membersihkan gigi, dengan tujuan menghilangkan sisa-sisa makanan serta bakteri yang terdapat pada gigi. Sayangnya, dalam hal ini, ada beberapa masalah yang sering terlewat dari perhatian banyak orang.

Kebanyakan orang, khususnya di Indonesia, menyikat gigi—sekaligus menyimpan sikat gigi—di dalam kamar mandi atau toilet. Padahal kamar mandi atau toilet adalah tempat yang penuh kuman dan bakteri. Karenanya, menyimpan/meletakkan sikat gigi di dalam kamar mandi/toilet sebenarnya sangat riskan.

Akan lebih baik kalau kita memiliki wastafel khusus untuk keperluan menyikat gigi. Wastafel semacam itu umumnya berada di ruang terbuka, bukan ruangan lembap seperti kamar mandi/toilet, sehingga relatif lebih bersih dari kuman dan bakteri. Karenanya, menyimpan/meletakkan gigi di dekat wastafel (misal ditaruh di rak terbuka) lebih baik daripada menyimpan sikat gigi di kamar mandi.

Terlepas kita memiliki wastafel khusus untuk menyikat gigi atau tidak, ada beberapa hal penting yang perlu kita perhatikan untuk merawat sikat gigi, agar selalu sehat saat digunakan.

Sebelum digunakan, basahi sikat gigi dengan air. Akan lebih baik jika menggunakan air mengucur dari keran. Jika sewaktu-waktu, umpama, kita berada di tempat yang tidak memungkinkan untuk mendapat air bersih, kita bisa memasukkan sikat gigi ke dalam cairan pencuci mulut (mouth wash).

Setelah selesai digunakan, cuci kembali sikat gigi, sampai bersih. Karena baru dicuci, sikat gigi tentu masih dalam kondisi basah, meski mungkin kita telah menggerak-gerakkannya dengan keras untuk membuang air di antara sikat. Karena masih basah, jangan simpan sikat gigi di tempat tertutup, karena akan membuatnya lembap, dan mengundang bakteri. Karena itulah, sangat baik jika kita biasa menyimpan sikat gigi di tempat terbuka.

Sebagian sikat gigi yang beredar di pasaran saat ini dilengkapi penutup khusus, yang memungkinkan kepala sikat gigi terjaga kebersihannya, karena terlindungi tutup khusus tersebut. Untuk hal itu pun, jangan langsung pasangkan penutup sikat gigi, jika sikat gigi masih dalam kondisi basah, karena akan membuatnya lembap, dan mengundang bakteri.

Saran untuk hal ini, kita bisa menggunakan gelas atau cangkir khusus untuk meletakkan sikat gigi dalam posisi berdiri—bagian kepala sikat berada di atas. Tempatkan gelas atau cangkir khusus itu di tempat terbuka, yang memiliki sirkulasi udara.

Jika kita menggunakan gelas/cangkir khusus itu untuk menyimpan sikat gigi anggota keluarga, pastikan masing-masing sikat gigi tidak saling menempel. Selain itu, hindari menggunakan sikat gigi bersamaan dengan orang lain, karena berisiko menyebarkan bakteri dan virus penyebab infeksi.

Terakhir, rutinlah ganti sikat gigi yang kita pakai, setidaknya 3 bulan sekali, meski mungkin kondisinya masih tampak bagus.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 2811684432610209605

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item