Kota-Kota Mana yang Menetapkan Harga Rokok Termahal di Dunia?

Kota-Kota Mana yang Menetapkan Harga Rokok Termahal di Dunia?
Jenewa/istimewa
Harga rokok sering menjadi polemik bagi sebagian kalangan, khususnya di Indonesia. Sebagian orang—khususnya pegiat atau aktivis antirokok—menyarankan pemerintah agar menaikkan cukai atau harga rokok setinggi-tingginya, agar orang enggan membeli rokok.

Dengan cara itu, jumlah perokok akan berkurang. Di sisi lain, sebagian orang menilai bahwa kenaikan harga rokok yang tidak wajar akan mematikan para petani tembakau, sekaligus akan meningkatkan konsumsi rokok ilegal (tanpa cukai).

Sebagian orang yang menyarankan agar pemerintah Indonesia menaikkan harga rokok, juga sering membandingkan harga rokok di Indonesia dengan luar negeri. Harga rokok di beberapa negara memang tergolong mahal, bahkan sangat mahal, atau setidaknya lebih mahal dibanding harga rokok di Indonesia.

Tetapi, ada hal yang mungkin terlewat dan tidak diperhatikan dalam hal ini. Negara-negara yang menjual rokok dengan harga tinggi, memang memiliki pendapatan per kapita yang sama tinggi. Dengan kata lain, “mahal” bagi orang Indonesia belum tentu mahal pula bagi orang di negara lain.

Sebagai contoh, harga sebungkus rokok di Hong Kong mencapai US$ 7,48 atau Rp 98.421. Harga itu tentu jauh lebih mahal dibanding harga rokok di Indonesia. Tetapi, pendapatan per kapita penduduk Hong Kong juga jauh lebih tinggi dibanding pendapatan per kapita penduduk di Indonesia.

Jika orang Indonesia melihat harga rokok di Hong Kong, tentu akan menganggap harga itu mahal. Tetapi belum tentu begitu pula bagi orang Hong Kong.

Karenanya, menyarankan pemerintah agar menaikkan harga atau cukai rokok agar semahal harga rokok di luar negeri, juga perlu mempertimbangkan pendapatan rata-rata penduduk, agar saran yang baik itu tidak justru menjadi bumerang.

Terlepas dari polemik harga rokok di Indonesia, kenyataannya harga rokok di luar negeri tidak selamanya mahal (jika diukur menggunakan kacamata orang Indonesia). Banyak pula negara yang memiliki kondisi serupa dengan Indonesia, dan rokok di sana dijual dengan harga yang relatif imbang dengan Indonesia.

Memang ada kota-kota tertentu yang memiliki harga mahal untuk sebungkus rokok. Tetapi, sering kali, harga yang ditetapkan di kota tersebut bukan harga yang juga digunakan di negara tempat kota itu berada.

Berikut ini adalah sepuluh kota di dunia yang menetapkan harga rokok sangat mahal, bahkan paling mahal dibanding kota-kota lain atau negara-negara lain. Tingginya harga-harga berikut ini hanya berlaku di kota-kota yang disebut, tapi bukan berarti juga berlaku di negara tempat kota ini berada.

Dengan kata lain, kota berikut ini sengaja menetapkan harga sangat tinggi untuk rokok, dengan berbagai latar belakang. Bisa karena pendapatan masyarakat yang memang sangat tinggi, atau karena kebijakan pemerintah setempat, dan lain-lain.

Berikut adalah daftar sepuluh kota dengan harga rokok paling tinggi di dunia:
  1. London: US$ 14,30 atau Rp 188.157
  2. New York: US$ 13,67 atau Rp 179 .868
  3. Singapura: US$ 9,15 atau Rp 120.394
  4. Zurich: US$ 8,57 atau Rp 112.763
  5. Jenewa: US$ 9,08 atau Rp 119.473
  6. Paris: US$ 7,85 atau Rp 103.289
  7. Los Angeles: US$ 7,74 atau Rp 101.842
  8. Hong Kong: US$ 7,48 atau Rp 98.421
  9. Copenhagen: US$ 6,41 atau Rp 84.432
  10. Seoul: US$ 3,71 atau Rp 48.815

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 5235575959554401790

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item