Apa yang Disebut Naegleria Fowleri, dan Mengapa Berbahaya?

Apa yang Disebut Naegleria Fowleri, dan Mengapa Berbahaya?
Ilustrasi/alsglobal.blog
Naegleria fowleri adalah protista yang hidup di air tawar yang hangat, yang bersuhu 25-35 derajat Celcius. Amuba ini masuk ke dalam grup Percolozoa atau Heterolobosea, namun populer disebut “amuba pemakan otak”. Pasalnya, amuba ini dapat menyerang sistem saraf manusia, dan—meskipun kasusnya tergolong jarang—infeksi amuba ini hampir selalu menyebabkan kematian korban.

Sejak 1964, ada lebih dari 60 kasus kematian akibat infeksi parasit ini, sehingga dikenal sebagai penyakit meningoencephalitis (radang selaput otak). Peristiwa tersebut dilaporkan dari berbagai negara, termasuk Ceko, Slovakia, Amerika Serikat, Afrika, New Zealand, dan Australia. Dalam pemeriksaan, dokter menemukan keberadaan Naegleria fowleria pada setiap korban.

Dalam percobaan di laboratorium, amuba ini membunuh hewan percobaan pada waktu diinjeksikan intra nasal, intra vena, dan intracerebral. Pada manusia, Naegleria fowleri menjadi berbahaya ketika ia memasuki hidung, untuk kemudian sampai pada bagian otak. Kehangatan otak manusia disukai amuba ini, hingga berdiam di sana.

Hampir semua kasus meningoencephalitis sangat erat kaitannya dengan kolam renang atau danau, atau air tawar pada umumnya. Ketika seseorang berenang dan menyelam ke dalam air, amuba masuk melalui hidung, lalu bermigrasi sepanjang saraf olfactorius melalui lempengan cribiform, dan menuju kranium.

Saat amuba ini sudah sampai di bagian otak, kematian biasanya disebabkan oleh kerusakan jaringan otak yang berlangsung dengan cepat, dan hanya beberapa pasien yang berhasil selamat.

Hmm... ada yang mau menambahkan?


Related

Sains 392600423576838089

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item