Kota-Kota Dunia yang Memiliki Julukan Paling Keren

Bucharest/nytimes.com

Salah satu julukan yang disematkan untuk New York adalah The City That Never Sleeps, atau “kota yang tak pernah tidur”. Julukan itu bermula dari kesibukan kota ini yang bisa dibilang tak pernah berhenti, dari pagi sampai pagi lagi.

Bahkan, siang dan malam di New York bisa dibilang tidak ada bedanya, karena sama-sama terang dan bercahaya. Ketika siang, matahari memberi terang. Saat malam, jutaan lampu neon menyala.

Yang mendapat julukan khas semacam itu bukan hanya New York. Ada kota-kota lain di dunia yang juga mendapat julukan masing-masing, yang sesuai dengan kondisi kotanya. Di antara kota-kota yang memiliki julukan terkenal, berikut ini adalah kota-kota yang mendapat julukan paling keren.

New Orleans: The Big Easy

New Orleans mendapat julukan The Big Easy atau “kota super mudah”. Julukan itu mengacu pada mudahnya para musisi di sana dalam melakukan pertunjukan di kota. Banyak seniman musik jazz dan blues yang mencari nafkah dengan cara tampil di jalan-jalan, di taman kota, atau kelab malam, menunjukkan bakat musik mereka yang menawan.

New Orleans terbuka dan mendukung mereka, hingga para seniman bisa menunjukkan kreativitasnya secara terbuka. Dari situlah julukan Big Easy disematkan untuk kota ini.

Bucharest: The Little Paris

Bucharest ada di Rumania, sementara Paris ada di Prancis. Jika dibandingkan Paris, Bucharest jauh lebih kecil. Meski begitu, Bucharest merupakan kota dengan luas terbesar keenam di Uni Eropa, dengan jumlah penduduk sekitar 2 juta orang.

Yang menjadikan kota ini dijuluki The Little Paris atau “Paris mini/kecil”, karena Bucharest memiliki banyak arsitektur bangunan yang megah dan elegan di setiap sudut kota, mirip Paris yang ada di Prancis.

Florence: The City of Lilies

Bunga lili adalah simbol penting Kota Florence. Sebegitu penting, hingga pemerintah setempat memasukkan simbol bunga lili ke dalam bendera resmi Florence.

Karenanya tidak mengherankan jika kota yang ada di Italia ini mendapat julukan The City of Lilies atau “kota bunga lili”. Terkait Florence, kota ini disebut-sebut sebagai tempat lahirnya Renaissance.

Toronto: Muddy York

Toronto adalah kota paling padat di Kanada, mirip New York di Amerika. Yang unik, Toronto juga memiliki banyak julukan, persis seperti New York yang memiliki banyak julukan.

Di antara banyak julukan yang pernah disematkan ke Toronto, satu yang paling populer adalah Muddy York. Julukan itu terkait masa lalu Toronto, ketika jalan-jalan di sana belum diaspal, sehingga berlumpur ketika hujan turun. Dari situlah kota ini mendapat sebutan Muddy York atau “York yang berlumpur”.

Jenewa: The Peace Capital

Swiss telah lama dikenal sebagai negara yang netral dalam setiap konflik yang terjadi di antara negara-negara lain di dunia. Swiss juga menjadi pihak yang berperan aktif dalam membantu proses perdamaian di seluruh dunia.

Di Swiss ada kota penting, yaitu Jenewa, yang menjadi rumah bagi lebih dari 200  organisasi internasional, termasuk Palang Merah. Bahkan markas PBB pun ada di sana. Karenanya tidak heran jika Jenewa dijuluki The Peace Capital atau “ibu kota perdamaian”.

Singapura: The Lion City

Bagi sebagian traveler, Singapura lekat dengan julukan “negara dengan banyak aturan”. Karena kenyataannya Singapura memang sangat detail dalam menetapkan aturan. Namun, julukan yang keren terkait Singapura adalah The Lion City atau “kota singa”.

Julukan itu berasal dari nama negara/kota tersebut, yaitu Singapura (yang jika dipisah menjadi dua kata, dan memiliki arti “rumah singa”). Meski begitu, penelitian menunjukkan bahwa di kawasan Singapura tidak pernah ada singa.

Kairo: The Mother of the World

Kairo dijuluki The Mother of the World atau “ibu dunia/bumi”. Julukan itu tampaknya disematkan ke Kairo karena kota itu dianggap tua. Namun, julukan itu masih kontroversial, mengingat Kairo didirikan pada tahun 969, dan ada banyak kota lain di dunia yang memiliki usia lebih tua dibandingkan Kairo.

Yang jelas, Kairo memang termasuk kota terbesar dan terpenting di kawasan Afrika, dengan populasi mencapai 7 juta orang.

Milan: The Fashion Capital

Milan adalah kota terbesar kedua dan paling terkenal di Italia. Milan juga menjadi tempat lahirnya merek-merek fashion terkemuka dunia, semisal Armani, Versace, Prada, Dolce Gabbana, dan banyak merek fashion ternama lain. Karenanya tidak mengherankan jika kota ini disebut The Fashion Capital atau “ibu kota fashion”.

Buenos Aires: The Paris of South America

Paris tampaknya menjadi kebanggaan banyak orang, sehingga namanya kerap dijadikan sebagai nama julukan. Buenos Aires, ibu kota Argentina, dijuluki The Paris of South America atau “Paris dari Amerika Selatan”, karena kota tersebut memiliki banyak bangunan yang menjulang di sana-sini, seperti layaknya kota-kota warisan masa lalu di Eropa.

Praha: The City of a Hundred Spires 

Sekilas, julukan The City of a Hundred Spires atau “kota dengan ratusan menara” yang disematkan untuk Praha terkesan hebat. Tetapi, kenyataannya, Praha jauh lebih hebat dibanding julukan tersebut. Karena, di Praha tidak hanya ada ratusan menara, tapi ribuan menara.

Kota itu sangat spektakuler dalam hal kepemilikan situs-situs sejarah, yang setiap bangunannya dihiasi menara. Karenanya, julukan yang lebih tepat untuk Praha mungkin “kota dengan ribuan menara”.

Hmm... ada yang mau menambahkan?