Kota-Kota Dunia yang Paling Rawan Bencana

 Kota-Kota Dunia yang Paling Rawan Bencana, Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Tokyo-Yokohama, Jepang/istimewa
Sebagian kota berdiri di tempat yang rawan bencana, semisal gempa, banjir, tsunami, dan lain-lain. Karenanya, kota-kota itu pun rentan terhadap masalah alam, dan bisa mengancam keselamatan penduduk atau penghuninya.

Bencana alam menyebabkan sejumlah kerugian, mulai dari korban jiwa, luka-luka, evakuasi, rumah rusak atau hancur, hingga warga yang tidak bisa mengakses tempat kerja mereka.

Swiss Re, sebuah perusahaan asuransi, melakukan analisis pada setiap kota di dunia, dengan mengukur potensi kota bersangkutan untuk terkena bencana alam, meliputi gempa bumi, badai, tsunami, dan banjir. Dalam studi yang dilakukan, Swiss Re merancang skenario cuaca ekstrem, ketika pertahanan gagal sehingga korban manusia dan ekonomi bisa sangat besar.

Dalam studi itu pula, setiap kota menduduki peringkat berdasarkan pengaruh masing-masing skenario pada warga kota, dengan menggabungkan data distribusi penduduk, dan perkiraan untuk setiap kerentanan bencana. Hasilnya, berikut ini kota-kota di dunia yang dianggap paling rawan terhadap bencana.

Tokyo-Yokohama, Jepang

Wilayah Tokyo-Yokohama rentan pada beberapa bencana alam, yaitu gempa bumi, angin topan, banjir, dan tsunami. Hampir 80 persen jumlah penduduknya rentan terkena dampak gempa bumi, dan penduduk yang berpotensi terkena dampak bencana mencapai 57,1 juta jiwa.

Tokyo juga rentan pada risiko tsunami dalam skala besar, karena kota ini berada di daerah lintasan ring of fire.

Manila, Filipina

Manila termasuk kota rawan bencana, karena kota ini rentan terhadap potensi gempa bumi, angin topan, dan banjir. Penduduk yang berpotensi terkena dampak bencana mencapai 34,6 juta jiwa.

Salah satu bencana terburuk yang pernah menyerang Manila adalah topan Haiyan, yang sampai menyebabkan tanah longsor dan menghancurkan beberapa pulau utama, serta menewaskan ribuan orang.

Pearl River Delta, Cina

Pearl River Delta adalah kawasan tempat beberapa kota besar berada, meliputi Shenzen, Hong Kong, Dongguan, Macau, dan Ghuangzhou. Total penduduk yang menghuni kawasan itu sekitar 42 juta.

Jika bencana terjadi, penduduk yang berpotensi terkena dampak mencapai 34,5 juta jiwa. Potensi bencana yang mengancam di kawasan Pearl River Delta adalah banjir, badai, serta angin topan.

Osaka-Kobe, Jepang

Osaka dan Kobe terletak di dataran pesisir, dan rentan terkena gempa bumi, badai, hingga tsunami. Jika bencana terjadi, penduduk yang berpotensi terkena dampak mencapai 32,1 juta jiwa.

Pada 1995, gempa bumi besar melanda wilayah Osaka-Kobe, menghancurkan kota, menewaskan lebih dari 6.000 orang, dan menyebabkan kerugian mencapai US$100 miliar.

Jakarta, Indonesia

Sekitar 40 persen wilayah Jakarta berada pada ketinggian di bawah permukaan laut. Karenanya, Jakarta pun rentan mengalami banjir. Selain itu, Jakarta juga berada di dekat patahan bumi, sehingga juga rawan terkena gempa.

Untuk setiap ancaman bencana yang sewaktu-waktu bisa muncul, penduduk Jakarta yang berpotensi terkena dampak mencapai 27,7 juta jiwa.

Nagoya, Jepang

Sembilan puluh persen gempa bumi yang melanda di dunia, terjadi di jalur ring of fire, atau rangkaian jalur patahan aktif. Kebetulan, wilayah beberapa kota di Jepang menempati posisi berbahaya tersebut. Akibatnya, kota-kota itu pun sangat rentan terkena gempa bumi.

Untuk setiap kali bencana, penduduk yang berpotensi terkena dampak mencapai 22,9 juta jiwa. Terkait Nagoya, kota ini tidak hanya rawan bencana gempa, tapi juga tsunami.

Kalkuta, India

Kalkuta terletak di dekat delta sungai terbesar di dunia, yang membuat kota ini rentan mengalami banjir setiap tahun. Sementara itu, bencana lain juga mengancam Kalkuta, termasuk angin siklon, tsunami, dan badai. Penduduk yang berpotensi terkena dampak bencana yang terjadi mencapai 17,9 juta jiwa.

Shanghai, Cina

Shanghai terletak di delta Sungai Yangtze, sehingga rentan terhadap banjir. Kota paling padat di Cina ini juga rentan dari badai dan topan. Garis pantai yang panjang, dan besarnya volume air yang mengalir, juga menjadi ancaman bagi kota ini. Sementara penduduk yang berpotensi terkena dampak bencana mencapai 16,7 juta jiwa.

Los Angeles, Amerika

Los Angeles, sebagaimana California, terletak di sepanjang patahan San Andreas. Hal itu menjadikan kota ini menjadi salah satu tempat paling rawan gempa di dunia.

Di samping itu, Los Angeles juga menghadapi ancaman tsunami, karena letaknya berdekatan dengan lautan Pasifik. Penduduk yang berpotensi terkena dampak bencana mencapai 16,4 juta jiwa.

Teheran, Iran

Teheran terletak di salah satu jalur patahan paling berbahaya di dunia, yaitu patahan The North Anatolia. Bisa dibilang, seluruh penduduk di kota ini rentan terkena gempa bumi. Hal serupa juga bisa menimpa Bukharest, Uzbekistan, dan sebagian besar Turki. Gempa besar terakhir yang terjadi di Teheran pada 1830 sempat membuat kota ini mati.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 8119050180717490657

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item