Apa yang Disebut Museum Pribadi?

Ilustrasi/guestviews.com

Umumnya, museum dibangun oleh pemerintah, untuk tujuan tertentu, semisal mengenang sejarah negara, mengoleksi kekayaan budaya, dan lain-lain. Pembangunan serta pengelolaan museum itu berasal dari dana pemerintah. Namun, ada pula museum yang tidak dibangun pemerintah, yang disebut museum pribadi.

Berbeda dengan museum yang dibangun pemerintah, museum pribadi adalah museum yang pembangunan serta pengelolaannya berasal dari pendanaan di luar pemerintah. Inisiatif pembangunan museum itu pun biasanya berasal dari pihak pribadi (bukan pemerintah). Karena ide dan pendanaannya berasal dari pribadi, museum pribadi pun umumnya bersifat personal (didirikan sesuai tujuan pemiliknya).

The Global Private Museum Network, lembaga yang mewadahi jaringan pengelola museum-museum pribadi di dunia, mendefinisikan museum pribadi sebagai “museum seni kontemporer yang dimiliki oleh individual, keluarga, atau korporasi, yang sama sekali tidak memperoleh dana publik atau memperolehnya dalam jumlah sedikit, menampilkan koleksinya sehingga dapat dinikmati publik secara fisik secara rutin, serta teratur menampilkan pameran seni berkurasi.” 

The Global Private Museum Network didirikan untuk mendukung sekaligus menghubungkan museum-museum pribadi, khususnya museum seni kontemporer, baik antar sesamanya, maupun dengan lembaga-lembaga lain seperti pemerintahan maupun birokrasi. Hal ini termasuk menghubungkan museum pribadi dengan museum-museum publik, melakukan penggalangan dana, dan melakukan ekshibisi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?