Mengapa Kita Tidak Bisa Mengingat Saat Dilahirkan dan Masa Bayi?

Ilustrasi/pixabay.com
Jika kita membawa ingatan ke masa lalu, ke masa kecil, sampai usia berapa ingatan itu akan sampai? Kemungkinan besar pada usia 4 atau 5 tahun. Mungkin kita bisa mengingat hal-hal yang terjadi pada usia 4 atau 5 tersebut, tapi ingatan kita tidak mampu menjangkau ke usia sebelumnya.

Otak manusia memiliki kapasitas memori ribuan kali lebih kuat dibanding komputer paling canggih yang ada saat ini. Massa abu-abu (gray matter) merupakan alat penyimpanan yang sangat bisa diandalkan. Namun, mengapa kita tidak bisa mengingat masa bayi atau saat pertama kita lahir ke dunia?

Salah satu teori yang menjawab pertanyaan itu adalah karena faktor mielin, lapisan pelindung saraf yang membantu penghantaran sinyal-sinyal otak. Sebelum berusia 5 tahun, mielin dalam otak bayi masih sangat sedikit, sehingga ingatan di masa itu tidak terekam dengan baik. 

Jonathan Schooter, PhD, ahli psikologi dari University of British Columbia, menyatakan, “Mielin sangat penting untuk menjaga ingatan jangka panjang.”

Mielin adalah lapisan phospholipid yang mengelilingi akson pada banyak neuron otak. Mielin ditemukan oleh Louis-Antoine Ranvier pada tahun 1878.

Selain mielin, teori lain menyebutkan, begitu kita mulai belajar berbicara, kita tidak bisa lagi mengakses ingatan yang tercipta pada masa kita belum lancar berbicara. Untuk hal itu, Jonathan Schooter menjelaskan, “Dengan makin berkembangnya kemampuan berbahasa seorang anak, cara ia berpikir juga akan berubah, sehingga diduga lebih sulit untuk menjangkau ingatan masa sebelumnya.”

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sains 3811981552600097229

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item