Bagaimana Hoatzin Chick Melawan Serangan Predator?

Ilustrasi/greeners.co
Ditemukan di hutan hujan Amerika Selatan, hoatzin pernah diyakini sebagai fosil hidup. Hal itu terjadi karena burung ini memiliki gaya hidup yang tidak lazim sebagaimana umumnya burung. Ia memakan daun pohon-pohon, sesuatu yang dianggap aneh untuk seekor burung. 

Selain itu, hoatzin juga melakukan fermentasi menggunakan bakteri untuk mencerna makanannya. Karena itu, burung ini pun memiliki bau yang sangat menyengat seperti pupuk kandang. 

Hoatzin biasanya membangun sarang mereka di cabang-cabang pohon yang menggantung di atas air. Ketika terganggu atau terancam oleh pemangsa, anak hoatzin akan melompat ke dalam air, untuk melarikan diri. Mereka adalah perenang sekaligus penyelam yang sangat baik. Ketika bahaya telah berlalu, mereka pun akan memanjat pohon dan kembali ke sarang.

Untuk melakukan hal semacam itu, anak hoatzin memiliki dua cakar pada masing-masing sayapnya, yang mirip Archaeopteryx atau dinosaurus mirip burung. Hanya hoatzin muda yang memiliki cakar tersebut. 

Setelah dewasa, cakar itu akan hilang, dan mereka dapat menghindari predator dengan cara terbang. Hoatzin telah menjadi objek penelitian penting di kalangan ilmuwan sejak penemuannya pada tahun 1776.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 1702558682517974292

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item