Bagaimana Tabib Yunani Kuno Mengobati Penyakit Wasir?

Ilustrasi/kaskus.co.id
Wasir atau ambeien bukan penyakit modern. Pasalnya, penyakit ini telah ada sejak zaman Yunani kuno. Di masa sekarang, masalah wasir biasanya diatasi dengan obat berdasarkan resep dokter. Jika masalahnya sudah relatif berat, biasanya diatasi dengan operasi medis. Lalu bagaimana tabib Yunani kuno mengatasi penyakit wasir yang diderita pasien?

Karena pada masa itu belum mengenal pengobatan modern, tabib di zaman Yunani kuno juga mengatasi penyakit wasir dengan cara tradisional, yang mungkin terdengar mengerikan. Yaitu dengan menusukkan besi panas ke anus pasien.

Meski mungkin teknik pengobatan itu terdengar mengerikan, namun masyarakat Yunani kuno percaya itu cara yang ampuh untuk mengatasi wasir. Karenanya, pasien wasir yang menjalani pengobatan dengan cara itu pun biasanya dapat melanjutkan hidup dan beraktivitas dengan baik, setelah berobat.

Memasukkan besi panas ke dalam anus pasien wasir tentu akan menimbulkan luka bakar pada area sekitar anus. Untuk hal itu, tabib Yunani kuno akan mengobati luka bakar tersebut dengan obat oles tradisional, yang ditujukan sebagai penenang. Setelah itu, area tersebut akan ditutup perban hingga daerah perut pasien, untuk menahan luka agar tidak kembali membengkak. Perban itu tidak akan dibuka hingga beberapa hari ke depan.

Setelah luka pengobatan tadi dinilai telah mulai sembuh, tabib akan melepas perban pada tubuh pasien, mengoleskan madu pada bagian-bagian luka, dan menutupnya dengan perban yang baru.

Lalu bagaimana jika selama anus tertutup perban itu, si pasien ingin buang air besar? Sayangnya, jawaban untuk pertanyaan itu masih misteri. Pasalnya, belum ada sumber tertulis yang menjelaskannya.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 8358134175593254425

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item