Benarkah Buaya Sebenarnya Makhluk Abadi?

Ilustrasi/kompas.com
Buaya adalah hewan berbahaya, bukan cuma karena kebuasan dan kekuatan fisik mereka, tapi juga fakta bahwa mereka tidak pernah menua!

Seiring perjalanan waktu, sebagaimana umumnya makhluk lain, fisik buaya memang terus tumbuh, tapi mereka tidak mengalami penuaan. Karenanya, secara biologis, seekor buaya tidak mati karena usia tua. 

Jadi, apakah diam-diam buaya sebenarnya makhluk abadi? Secara biologis, jawabannya ya. Tetapi, buaya juga bisa mati karena suatu sebab—selain penuaan.

Untuk memahami hal ini, kita perlu mengenal “senescence”, yaitu penuaan biologis yang berdampak pada penurunan kemampuan tubuh secara bertahap, atau kemuduran fisik seiring bertambahnya usia. 

Manusia, sebagai misal, mengalami senescence atau penuaan. Mula-mula, kita tumbuh besar dari masa balita. Lalu tumbuh jadi remaja, hingga sampai pada puncak kematangan ketika dewasa. Setelah itu, perlahan tapi pasti, secara bertahap, kita akan mengalami penuaan. Hal itu biasanya ditandai dengan kemampuan fisik yang berkurang, semisal melemahnya otot, berkurangnya ketajaman sensorik, hingga penyakit yang terkait usia. 

Pada manusia, efek penuaan sangat jelas terlihat, dan mereka biasanya semakin lemah seiring usia... sampai akhirnya meningkatkan risiko kematian akibat menua, semisal terkena berbagai penyakit khas usia tua.

Hal semacam itu tidak terjadi pada beberapa spesies, semisal kura-kura, lobster, kerang, juga buaya. Mereka hampir tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan, sehingga, secara biologis, mereka abadi. Mereka hanya mati karena suatu penyakit (misal karena ada wabah tertentu), kecelakaan, bencana, atau karena predator.

Karena hal itulah, ada kura-kura yang bisa hidup sampai lebih dari 250 tahun. Misalnya kura-kura raksasa di Kebun Binatang Kolkata, India. Ada pula kerang laut di lepas pantai Islandia yang berusia 507 tahun. Senescence atau proses penuaan fisik tidak terjadi pada mereka, sehingga mereka terus hidup seperti biasa.

Hal serupa terjadi pada buaya. Seekor buaya yang berusia 77 tahun, misalnya, bisa dibilang tidak jauh berbeda dengan buaya berusia 7 tahun, dalam hal kekuatan fisik sekaligus kelincahan saat bergerak. Itu jelas jauh berbeda dengan yang terjadi pada manusia. 

Namun, meski tidak bisa mati karena penuaan, alam punya cara lain untuk mematikan buaya. Kebanyakan buaya mati karena kelaparan, terserang penyakit, diserang hewan lain, atau kebetulan tertangkap manusia dan dibunuh.

Seiring waktu hidup, tubuh buaya akan terus tumbuh membesar, dan itu artinya butuh makanan lebih banyak. Ketika persediaan makanan yang bisa didapatkan tidak sebanding dengan kebutuhan, buaya pun bisa mati karena kelaparan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 5105544024786221003

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item