Apa Itu Ratel atau Honey Badger?

Ilustrasi/kompas.com

Ratel, juga dikenal sebagai "Honey Badger" atau Mellivora capensis, adalah salah satu hewan liar yang menarik dan penuh keunikan. Ratel merupakan anggota dari keluarga Mustelidae, yang juga mencakup musang, luwak, dan grison. Spesies ini dapat ditemukan di sebagian besar Afrika Sub-Sahara, Timur Tengah, dan beberapa wilayah Asia Tenggara.

Ratel adalah hewan berukuran sedang, dengan panjang tubuh sekitar 60-80 cm dan ekor sekitar 15-30 cm. Bobot ratel biasanya berkisar antara 9 hingga 14 kilogram. Mereka memiliki tubuh yang gemuk dengan tungkai pendek yang dilengkapi cakar kuat dan tajam. Bulu mereka biasanya berwarna abu-abu atau hitam kecokelatan dengan garis-garis putih atau abu-abu di bagian atas tubuh, sementara bagian perut dan dada berwarna lebih terang.

Ciri khas yang paling mencolok dari ratel adalah garis-garis putih yang membentang dari kepala hingga ekor. Mata mereka kecil dengan telinga yang bundar. Salah satu ciri khas yang menarik dari ratel adalah kulitnya yang sangat longgar di sekitar leher dan punggung, memberi mereka fleksibilitas dan kebebasan gerakan yang luar biasa saat berkelahi atau berburu mangsa.

Habitat dan perilaku

Ratel adalah hewan yang sangat serbaguna dalam hal habitat, dan mereka dapat ditemukan di berbagai lingkungan, termasuk savana, hutan, padang rumput, dan gurun. 

Mereka adalah hewan nokturnal, artinya lebih aktif di malam hari, meskipun terkadang juga beraktivitas di siang hari. Ratel adalah makhluk soliter, dan biasanya menjalani hidup yang independen, tetapi mereka kadang-kadang terlihat berpasangan atau bersama anak-anak mereka.

Sifat dan makanan

Ratel adalah predator yang tangguh dan berani, dengan reputasi sebagai salah satu hewan paling berani di dunia hewan. Mereka adalah pemangsa yang memiliki kebiasaan memangsa hampir segala sesuatu, termasuk serangga, reptil, burung, telur, mamalia kecil, hingga mangsa yang lebih besar seperti kijang dan impala. Namun, ciri paling terkenal dari ratel adalah keahliannya dalam mencari dan memakan madu lebah serta sarang lebah.

Ratel adalah salah satu dari sedikit hewan yang memiliki keterampilan khusus dalam menyerang sarang lebah tanpa takut digigit oleh ribuan lebah yang marah. Mereka memiliki kulit yang tebal dan rambut kaku di sekitar tubuh, membantu melindungi mereka dari gigitan lebah. Ratel juga menggigit lebah dan sarang mereka dengan cepat dan agresif, sementara pada saat yang sama menggunakan kaki mereka untuk mengusir lebah dan menghancurkan sarang.

Selain itu, ratel memiliki kepintaran yang luar biasa dan kemampuan adaptasi yang tinggi. Mereka telah terlihat menggunakan berbagai alat sederhana, seperti cabang atau batu, untuk mencapai tujuan tertentu, seperti mencapai makanan yang tersembunyi. Mereka juga menggali lubang dan liang sebagai tempat berlindung atau tempat tinggal.

Perlindungan dan ancaman

Populasi ratel di alam liar cenderung stabil, dan mereka tidak dianggap terancam punah. Namun, beberapa ancaman yang dihadapi ratel termasuk kehilangan habitat karena perambahan manusia dan perburuan ilegal. Ratel juga sering menjadi korban dari perangkap hewan yang sengaja dipasang untuk melindungi pertanian dari hewan yang merusak tanaman.

Dalam beberapa budaya, ratel dianggap sebagai hewan yang kuat dan dihormati. Namun, sebaliknya, mereka sering dianggap hama oleh peternak dan penduduk setempat karena kebiasaan mereka yang merusak tanaman dan sarang lebah.

Hmm... ada yang mau menambahkan?