Bagaimana Asal Usul Gyoza yang Terkenal di Jepang?

Ilustrasi/bbc.com

Gyoza, meskipun dikenal sebagai makanan Jepang, sebenarnya berasal dari Tiongkok. Gyoza memiliki nama asli jiaozi, yang dalam bahasa China berarti “tanduk”, mengacu pada bentuknya yang menyerupai tanduk.

Gyoza diperkenalkan ke Jepang selama Perang Dunia II ketika pasukan Jepang melakukan invasi ke China. Setelah perang berakhir, tentara Jepang menciptakan dan memodifikasi jiaozi dengan menggunakan bahan dan rasa yang lebih cocok dengan lidah orang Jepang. Selanjutnya, mereka mengganti nama jiaozi menjadi gyoza.

Gyoza yang dikenal di Indonesia memiliki kesamaan dengan versi Jepang, namun diadaptasi dengan bahan utama berupa daging ayam, sedangkan di Jepang dan Tiongkok biasanya menggunakan daging babi. Ada juga varian gyoza yang hanya berisi sayuran.

Dalam pembuatan gyoza, daging atau sayuran dicampur dengan bahan lain seperti daun bawang, kubis, jahe, dan bawang putih. Bawang putih ini jadi perbedaan antara gyoza dan pangsit lainnya. Untuk kulitnya, gyoza umumnya menggunakan kulit yang hampir mirip siomay, tetapi dengan tekstur yang lebih padat agar tidak mudah pecah.

Gyoza ala Jepang biasanya dipanggang untuk memberi rasa gurih dan tekstur yang renyah. Di sisi lain, jiaozi biasanya direbus, dikukus, atau digoreng. Cara menyantapnya sama, yaitu dengan mencelupkan gyoza ke dalam kecap dan minyak wijen.

Hmm... ada yang mau menambahkan?