Apa yang Disebut Kebudayaan Natufian?

Ilustrasi/detik.com

Kebudayaan Natufian adalah kebudayaan pra-agrikultur yang berkembang di wilayah Levant (wilayah yang mencakup sebagian besar Suriah, Lebanon, Israel, dan Yordania modern) pada periode Epipaleolitikum, sekitar 12.000 hingga 9.000 tahun yang lalu. Kebudayaan ini dikenal karena inovasi sosial dan ekonominya yang maju, termasuk pengumpulan makanan, pemukiman semi-permanen, dan pengembangan teknologi batu yang lebih kompleks.

Kebudayaan Natufian diberi nama berdasarkan situs arkeologi utama yang ditemukan di desa an-Natuf, dekat kota modern Raqefet, Israel. Situs-situs lainnya yang terkait dengan kebudayaan ini juga ditemukan di wilayah Levant, termasuk Tell Abu Hureyra di Suriah dan Wadi Hammeh di Yordania. Situs-situs ini memberikan wawasan penting tentang kehidupan dan kebudayaan Natufian.

Salah satu ciri khas kebudayaan Natufian adalah pemukiman semi-permanen. Mereka membangun struktur rumah semi-bawah tanah dengan dinding-dinding yang terbuat dari batu, dan kerangka yang terdiri dari kayu dan daun. Beberapa pemukiman Natufian bahkan memiliki struktur ruang yang terpisah untuk berbagai aktivitas, seperti tempat tidur, dapur, dan tempat penyimpanan. Ini menunjukkan perkembangan awal pola pemukiman yang lebih tetap dan organisasi sosial yang lebih kompleks.

Dalam hal ekonomi, Natufian adalah masyarakat pengumpul-pemanen yang sangat terampil. Mereka mengumpulkan berbagai sumber daya alam, termasuk biji-bijian liar seperti jelai dan gandum liar, juga mengumpulkan buah-buahan, kacang-kacangan, dan tumbuhan liar lainnya. Mereka juga berburu dan memancing hewan, seperti rusa, kelinci, dan ikan. Beberapa bukti menunjukkan bahwa mereka juga menjalani praktik domestikasi awal pada hewan tertentu, seperti anjing liar.

Dalam bidang teknologi, Natufian mengembangkan alat-alat batu yang lebih canggih daripada kebudayaan sebelumnya. Mereka menggunakan alat-alat batu yang diasah hati-hati, termasuk kapak, pisau, dan mata panah. Mereka juga menghiasi alat-alat dengan ukiran dan ornamen, menunjukkan adanya kesadaran estetika dan kegiatan simbolis.

Salah satu temuan menarik dari kebudayaan Natufian adalah adanya bukti awal praktik pemakaman ritualistik. Beberapa pemakaman Natufian menunjukkan penguburan individu-individu dengan penghormatan khusus, termasuk peralatan batu dan ornamen yang ditempatkan di sekitar tubuh. Ini menunjukkan adanya keyakinan dalam kehidupan setelah mati, dan mungkin indikasi awal sistem kepercayaan atau agama.

Pada akhir periode Natufian, terjadi perubahan lingkungan dan iklim yang signifikan di Levant. Kondisi semakin kering dan gurun yang lebih luas menggantikan wilayah yang sebelumnya subur. Hal ini mungkin menjadi faktor yang berkontribusi pada transisi ke budaya pertanian di wilayah tersebut, di mana penduduk Natufian mulai mengembangkan sistem pertanian dan menjadi masyarakat agraris.

Hmm... ada yang mau menambahkan?