Apa Itu Microlattice, dan Apa Kegunaannya?

https://www.belajarsampaimati.com/2025/03/apa-itu-microlattice-dan-apa-kegunaannya.html
![]() |
Ilustrasi/daily.jstor.org |
Microlattice adalah bahan struktural yang sangat ringan dan memiliki struktur berpori. Ini adalah material baru yang dikembangkan oleh para ilmuwan dan insinyur untuk memenuhi kebutuhan material yang kuat, tetapi ringan, dengan berbagai aplikasi potensial di industri, transportasi, dan sektor lainnya.
Microlattice memiliki sifat unik yang menggabungkan kekuatan dan kekakuan dengan densitas yang sangat rendah, sehingga menjadikannya salah satu bahan teringan yang pernah diciptakan.
Microlattice didasarkan pada konsep "struktur berpori", di mana sebuah struktur dibentuk dengan pori-pori yang relatif besar dibandingkan volume material. Ini menghasilkan rasio kepadatan yang sangat rendah, dengan sebagian besar volume material yang sebenarnya terdiri dari ruang hampa. Struktur berpori memberi kekuatan dan kekakuan dengan menggunakan desain geometri yang efisien, mirip sarang lebah atau rangkaian trabekula di dalam tulang manusia.
Microlattice biasanya terbuat dari logam, seperti aluminium, nikel, atau titanium. Proses pembuatannya melibatkan penciptaan pola pori-pori mikroskopis pada material menggunakan teknik yang kompleks, termasuk metode pembuatan cetakan, penggunaan bahan pengisi, dan teknik deposisi atau pengolahan material.
Keunggulan utama microlattice adalah kepadatan yang sangat rendah. Dalam banyak kasus, microlattice memiliki densitas yang jauh lebih rendah daripada air, membuatnya jadi salah satu bahan paling ringan yang ada. Namun, meskipun memiliki densitas rendah, microlattice tetap mempertahankan kekuatan dan kekakuan yang luar biasa. Ini membuatnya sangat menarik untuk digunakan dalam berbagai aplikasi di mana bobot yang ringan sangat penting, seperti industri penerbangan, otomotif, dan aeronautika.
Dalam industri penerbangan, misalnya, microlattice dapat digunakan untuk mengurangi bobot pesawat dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Bahan ini dapat digunakan dalam struktur internal seperti kerangka pesawat, panel dinding, atau komponen struktural lainnya.
Penggunaan microlattice dapat mengurangi berat pesawat hingga 50% dibandingkan menggunakan material logam tradisional dengan kekuatan yang sama. Selain itu, struktur pori-pori microlattice juga memiliki sifat penyerapan energi yang baik, sehingga dapat digunakan dalam perlindungan tabrakan atau kejutan pada pesawat atau kendaraan lainnya.
Selain aplikasi di industri penerbangan, microlattice juga memiliki potensi dalam pengembangan mobil ringan. Dengan mengurangi bobot kendaraan, efisiensi bahan bakar dapat ditingkatkan dan emisi gas rumah kaca dapat dikurangi. Microlattice juga dapat digunakan dalam industri konstruksi, olahraga, dan bahkan dalam pengembangan perlindungan tubuh untuk militer atau industri keamanan.
Meskipun microlattice menawarkan banyak keuntungan, ada juga beberapa tantangan yang harus diatasi. Proses produksinya masih kompleks dan mahal, dan saat ini skala produksi massal microlattice masih sulit dicapai. Namun, dengan terus berkembangnya teknologi dan peningkatan pemahaman tentang bahan ini, diharapkan microlattice akan jadi lebih terjangkau dan tersedia secara komersial di masa depan.
Hmm... ada yang mau menambahkan?