Mengapa Perusahaan Mitsubishi Tidak Bikin Motor?

Ilustrasi/tribunnews.com

Mitsubishi adalah merek otomotif yang terkenal dengan produksi mobil dan kendaraan komersial. Namun, mereka memutuskan untuk tidak memproduksi sepeda motor dengan beberapa alasan.

Pertama, Mitsubishi telah memfokuskan sumber daya dan upaya mereka pada pengembangan dan produksi mobil. Mereka telah membangun reputasi kuat sebagai produsen mobil yang andal dan inovatif, dan memiliki sejarah panjang dalam industri otomotif. Fokus pada produksi mobil memungkinkan Mitsubishi mendapatkan keunggulan kompetitif dalam pasar otomotif, termasuk pengembangan teknologi, pemasaran, dan distribusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan mobil.

Kedua, industri sepeda motor memiliki dinamika pasar yang berbeda dari industri mobil. Persaingan dalam pasar sepeda motor sangat sengit dengan banyak pemain besar yang telah memperoleh posisi yang mapan. Memasuki pasar sepeda motor akan membutuhkan investasi besar dalam penelitian dan pengembangan, produksi, pemasaran, dan layanan purna jual. Mitsubishi mungkin menganggap bahwa persaingan yang kuat dan persyaratan pasar yang berbeda membuat masuk ke pasar sepeda motor menjadi tantangan yang lebih besar dibandingkan dengan tetap fokus pada produksi mobil.

Selain itu, Mitsubishi juga telah menjalin kemitraan dan kerja sama strategis dengan perusahaan otomotif lain dalam industri sepeda motor. Sebagai contoh, mereka memiliki kerja sama dengan perusahaan Jepang lainnya, seperti Yamaha, dalam pengembangan dan produksi sepeda motor. Dalam kerangka ini, Mitsubishi mungkin memilih untuk tetap bekerja sama dengan mitra industri mereka untuk memanfaatkan keahlian dan keunggulan yang sudah ada dalam pasar sepeda motor.

Selain pertimbangan bisnis, ada juga aspek regulasi yang harus dipertimbangkan. Di beberapa negara, peraturan dan persyaratan pemerintah dalam industri sepeda motor dapat berbeda dengan industri mobil. Mitsubishi mungkin memilih untuk fokus pada mematuhi dan memenuhi persyaratan regulasi yang berlaku dalam produksi mobil, sambil menghindari kompleksitas dan tantangan yang terkait dengan persyaratan khusus dalam produksi sepeda motor.

Terakhir, keputusan Mitsubishi untuk tidak memproduksi sepeda motor juga dapat terkait dengan strategi merek dan identitas perusahaan. Mitsubishi telah membangun citra merek yang kuat dan identitas yang terkait erat dengan mobil dan kendaraan komersial. Fokus pada produksi mobil memungkinkan mereka untuk mempertahankan keunikan dan konsistensi merek mereka, serta memenuhi ekspektasi pelanggan yang telah terhubung dengan merek Mitsubishi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?