Mengapa "Don Quixote" Dianggap Novel Berpengaruh?

https://www.belajarsampaimati.com/2025/06/mengapa-don-quixote-dianggap-novel.html
![]() |
Ilustrasi/indonesiadaily.net |
"Don Quixote" yang ditulis Miguel de Cervantes pada tahun 1605 dianggap sebagai tonggak sejarah dalam pengembangan genre novel modern dan memiliki pengaruh yang besar terhadap sastra dunia.
"Don Quixote" mengisahkan bangsawan tua bernama Don Quixote yang terobsesi dengan buku-buku tentang ksatria dan petualangan. Dia memutuskan untuk menjadi ksatria yang sesungguhnya dan memulai perjalanan melintasi Spanyol bersama kawannya, Sancho Panza. Namun, idealisme dan kegilaan Don Quixote sering kali bertentangan dengan kenyataan dunia nyata, dan kisah ini menggambarkan pertentangan antara impian dan realitas, serta sifat-sifat manusia seperti kegilaan, imajinasi, cinta, dan kehidupan sosial.
Selain alur ceritanya yang menarik, "Don Quixote" juga menonjolkan beberapa elemen yang menjadikannya novel yang khas. Salah satunya adalah penggunaan narasi dalam bentuk prosa yang panjang, menggantikan gaya penyampaian cerita dalam puisi epik yang umum pada masa itu.
Novel ini juga menggunakan teknik metafiksi dengan memasukkan narator fiktif yang berinteraksi dengan karakter-karakter dalam cerita. Selain itu, "Don Quixote" juga mengeksplorasi konsep penokohan yang kompleks dan menyajikan gambaran realistis tentang masyarakat pada masanya.
"Don Quixote" mendapat sambutan yang sangat positif dari pembaca dan mendapat popularitas yang luas. Karya tersebut menjadi inspirasi bagi banyak penulis dan menjadi landasan bagi perkembangan genre novel. Pengaruhnya dapat terlihat dalam karya-karya penulis besar seperti William Shakespeare, Charles Dickens, dan Fyodor Dostoevsky.
Meskipun "Don Quixote" dianggap novel pertama yang khas, sebelumnya terdapat beberapa karya prosa naratif yang memiliki unsur-unsur novel. Contohnya "Satyricon" yang ditulis oleh Petronius pada abad ke-1 Masehi, serta "The Golden Ass" yang ditulis Apuleius pada abad ke-2 Masehi. Namun, "Don Quixote" secara luas diakui sebagai novel pertama yang menandai titik balik dalam perkembangan genre novel dan menetapkan fondasi bagi karya-karya fiksi modern.
Hmm... ada yang mau menambahkan?