Siapa Pliny the Elder atau Gaius Plinius Secundus?

Ilustrasi/thecollector.com
Pliny the Elder, atau Gaius Plinius Secundus, adalah penulis, ilmuwan, dan pejabat Romawi yang hidup pada abad pertama Masehi. Ia lahir pada tahun 23 M di Como, Italia, dan meninggal pada tahun 79 M. 

Pliny dikenal terutama karena karyanya yang monumental, "Natural History" (Sejarah Alam), yang menjadi salah satu ensiklopedia pertama dalam sejarah dan mencakup berbagai bidang ilmu, termasuk astronomi, geografi, botani, zoologi, dan mineralogi. Karya ini mencerminkan pengetahuan dan pemahaman dunia pada zamannya, serta menunjukkan minat Pliny yang besar terhadap alam dan fenomena yang mengelilinginya.

Sebagai pejabat publik, Pliny the Elder memiliki karier yang cukup beragam. Ia menjabat dalam berbagai posisi di pemerintahan Romawi, termasuk sebagai tribun militer dan komandan angkatan laut. Posisi-posisi ini memberinya kesempatan untuk menjelajahi berbagai daerah dan bertemu banyak orang, yang kemudian memperkaya pengetahuannya. Pliny juga terlibat dalam kegiatan militer, dan catatan-catatan mengenai pengalamannya di medan perang memberi gambaran tentang kehidupan tentara Romawi pada masa itu.

Karya utama Pliny, "Natural History", terdiri dari 37 buku dan mencakup hampir semua aspek pengetahuan yang tersedia pada saat itu. Ia mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk penulis-penulis sebelumnya, observasi pribadi, dan laporan dari orang-orang yang telah melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang jauh. 

Meskipun banyak informasi dalam karyanya yang tidak selalu akurat menurut standar modern, Pliny tetap dihargai karena usahanya dalam mengorganisir dan menyajikan pengetahuan yang ada. Karya ini menjadi referensi penting bagi banyak ilmuwan dan penulis di masa depan.

Pliny dikenal karena pendekatannya yang sistematis terhadap pengumpulan informasi. Ia membagi karyanya menjadi beberapa bagian, dari geografi hingga deskripsi berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Dalam setiap bagian, Pliny menyajikan fakta-fakta, deskripsi, dan kadang-kadang anekdot yang menarik. Ia juga mencatat penggunaan praktis dari berbagai bahan alami, seperti tanaman obat dan mineral, yang menunjukkan pemahaman masyarakat Romawi tentang manfaat alam.

Salah satu momen terkenal dalam hidup Pliny terjadi selama letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 M, yang juga menghancurkan kota Pompeii dan Herculaneum. Saat itu, Pliny berada di Misenum, sekitar 30 kilometer dari lokasi letusan. Ia berusaha membantu orang-orang yang terjebak dalam bencana tersebut dan memimpin upaya penyelamatan. Namun, saat ia mendekati pantai untuk menyelamatkan teman dan keluarganya, ia terpapar gas beracun dan akhirnya meninggal. Momen ini tidak hanya menunjukkan keberanian dan dedikasinya, tetapi juga memberi konteks historis yang penting tentang peristiwa alam yang besar.

Warisan Pliny the Elder terus berlanjut hingga saat ini. Karyanya, "Natural History", menjadi sumber daya penting bagi banyak disiplin ilmu, dan ia dianggap sebagai salah satu pelopor dalam sejarah sains. Metode pengumpulan dan penyajian informasi yang digunakannya menjadi model bagi banyak ilmuwan dan penulis setelahnya. Selain itu, Pliny sering disebut dalam karya-karya sastra dan ilmiah sebagai simbol pengetahuan klasik dan pencarian akan pemahaman tentang dunia.

Hmm... ada yang mau menambahkan? 

Related

Tokoh 3192486040230122686

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item