Apa yang Disebut Hermeneutika Paul Ricoeur?

Ilustrasi/diataka.blogspot.com
Hermeneutika Paul Ricoeur merujuk pada pendekatan interpretatif yang dikembangkan oleh filsuf Prancis Paul Ricoeur. Ricoeur menggabungkan berbagai elemen dari tradisi hermeneutika klasik dengan konsep-konsep filosofis modern, menghasilkan pendekatan yang luas dan komprehensif terhadap interpretasi.

Ricoeur menganggap interpretasi sebagai proses yang kompleks dan kreatif, melibatkan dialog antara teks dan pembaca. Baginya, teks tidak memiliki makna yang tetap dan terikat, melainkan terbuka untuk pemahaman yang terus berubah dan diperkaya melalui interpretasi. Hermeneutika ala Ricoeur berusaha memahami bagaimana teks memberi makna dalam konteks historis, sosial, dan budaya, serta bagaimana pembaca melibatkan diri dalam interpretasi teks tersebut.

Salah satu kontribusi penting Ricoeur dalam hermeneutika adalah konsep "dunia kehidupan" (world of life) dan "dunia teks" (world of text). Dunia kehidupan mengacu pada pengalaman dan realitas kita dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan dunia teks mencakup teks-teks yang kita baca dan interpretasikan. 

Ricoeur berpendapat bahwa interpretasi yang baik adalah ketika dunia kehidupan dan dunia teks saling berinteraksi, dan teks memberi wawasan dan pemahaman baru tentang dunia kehidupan kita, dan dunia kehidupan memberi konteks yang relevan untuk interpretasi teks.

Selain itu, Ricoeur juga mengembangkan konsep "linguistik tindakan" (linguistics of action) dan "linguistik pertemuan" (linguistics of encounter). Linguistik tindakan menyoroti pentingnya bahasa dalam tindakan manusia dan makna yang terkandung dalam tindakan tersebut. 

Ricoeur berpendapat bahwa bahasa tidak hanya digunakan untuk mengungkapkan fakta-fakta, tetapi juga untuk mengkomunikasikan niat, nilai, dan identitas kita sebagai manusia. Sementara linguistik pertemuan menekankan pentingnya dialog dan pertemuan antara pembaca dan teks dalam interpretasi. Ricoeur menganggap interpretasi sebagai dialog yang saling mempengaruhi antara teks dan pembaca, dengan pemahaman baru dan makna yang kaya dapat terbentuk.

Selain itu, Ricoeur juga menggagas konsep "narasi" (narrative) dalam hermeneutika. Ia berpendapat bahwa manusia cenderung memahami dunia dan mengungkapkan pengalaman melalui narasi. Narasi memberikan struktur, koherensi, dan makna pada pengalaman hidup kita. Ricoeur menekankan bahwa interpretasi teks juga melibatkan proses narasi, dengan pembaca menghubungkan bagian-bagian teks menjadi kesatuan yang bermakna.

Hermeneutika ala Ricoeur memberi kontribusi signifikan terhadap pemahaman tentang interpretasi dan makna dalam konteks sosial, historis, dan budaya. Pendekatan ini menekankan pentingnya dialog, konteks, dan pemahaman yang berkembang dalam interpretasi teks. Ricoeur mengajak kita untuk melihat interpretasi sebagai proses kreatif yang melibatkan interaksi antara pembaca dan teks, serta penggunaan bahasa dan narasi dalam memahami dunia.

Hmm... ada yang mau menambahkan? 

Related

Filsafat 8028403865034912340

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item