Apa yang Disebut Ark of The Covenant?

Ilustrasi/compellingtruth.org
Ark of the Covenant, atau Tabut Perjanjian, adalah salah satu artefak paling penting dalam tradisi agama Yahudi dan Kristen. Menurut teks-teks suci, khususnya dalam Alkitab, Ark of the Covenant adalah peti yang terbuat dari kayu akasia dan dilapisi emas, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dua loh batu yang berisi Sepuluh Perintah Allah. Loh batu ini diyakini merupakan wahyu langsung dari Tuhan kepada Nabi Musa di Gunung Sinai, dan Ark jadi simbol perjanjian antara Tuhan dan umat Israel.

Deskripsi tentang Ark of the Covenant dapat ditemukan dalam Kitab Keluaran, saat Allah memberi instruksi rinci kepada Musa mengenai bagaimana cara membuatnya. Ark diukir dengan dua kerub yang terbuat dari emas di atas tutupnya, yang dikenal sebagai "tutupan pengampunan". Kerub itu dianggap simbol kehadiran Tuhan. 

Ark itu juga dilengkapi empat cincin di sisinya untuk memudahkan pengangkutannya menggunakan tiang yang terbuat dari kayu akasia. Ini menunjukkan bahwa Ark bukan hanya objek sakral, tetapi juga memiliki fungsi praktis dalam konteks perjalanan umat Israel di padang gurun.

Ark of the Covenant memiliki peran penting dalam sejarah bangsa Israel. Setelah dibangun, Ark dibawa oleh bangsa Israel selama perjalanan mereka dari Mesir menuju Tanah Perjanjian. Ark jadi pusat ibadah dan simbol kehadiran Tuhan di tengah-tengah umat-Nya. 

Dalam berbagai peristiwa, seperti saat jatuhnya Tembok Yerikho, Ark dipercaya memiliki kekuatan ilahi yang melindungi dan membimbing umat Israel. Keberadaan Ark juga menandakan bahwa Tuhan selalu bersama mereka dalam setiap langkah perjalanan.

Namun, setelah memasuki Tanah Perjanjian, keberadaan Ark mengalami berbagai perubahan. Ark ditempatkan di dalam Kuil Salomo di Yerusalem, yang dibangun oleh Raja Salomo sebagai tempat suci untuk menyembah Tuhan. Kuil ini jadi pusat ibadah bagi bangsa Israel, dan Ark jadi simbol kehadiran Tuhan di antara mereka. Namun, ketika kerajaan Israel terpecah dan kemudian dijajah oleh bangsa asing, Ark hilang dari catatan sejarah, dan keberadaannya jadi misteri yang terus dicari hingga saat ini.

Banyak teori dan spekulasi muncul mengenai nasib Ark of the Covenant setelah hilangnya Kuil Salomo. Beberapa klaim menyatakan bahwa Ark dibawa ke Ethiopia, dan diyakini masih disimpan di Gereja St. Maria Sion di Axum. Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa Ark mungkin hancur atau disembunyikan untuk melindunginya dari penjarah. Penelitian arkeologis dan pencarian untuk menemukan Ark terus dilakukan, namun hingga kini tidak ada bukti konkret yang dapat mengonfirmasi keberadaan atau lokasi Ark.

Ark of the Covenant juga memiliki dampak besar dalam budaya populer, termasuk film, buku, dan karya seni. Salah satu film yang terkenal adalah "Raiders of the Lost Ark", yang menggambarkan pencarian dan petualangan untuk menemukan Ark. Dalam konteks ini, Ark sering digambarkan sebagai objek yang memiliki kekuatan luar biasa, menciptakan daya tarik tersendiri di kalangan masyarakat.

Hmm... ada yang mau menambahkan? 

Related

Budaya 6529866010642235448

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item