Bagaimana Asal Usul Istilah Box Office?

Ilustrasi/weminoredinfilm.com
Pada masa awal industri film, konsep "box office" merujuk pada kotak atau peti yang digunakan untuk mengumpulkan donasi dari penonton yang menonton film. Pada saat itu, belum ada sistem penjualan tiket seperti yang kita kenal sekarang.

Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, ketika bioskop mulai menjamur di berbagai kota, pemutaran film biasanya dilakukan di gedung-gedung atau ruang yang disewa untuk tujuan tersebut. Ketika penonton memasuki ruangan untuk menonton film, mereka akan diminta untuk memberikan kontribusi kecil atau donasi dalam kotak atau peti yang disediakan di pintu masuk. Jumlah donasi yang diberikan bervariasi tergantung kebijakan bioskop dan popularitas film yang diputar.

Kotak atau peti itu biasanya diletakkan di tempat yang terlihat dengan jelas agar penonton dapat dengan mudah menaruh kontribusi mereka. Mereka kemudian dapat menikmati film yang diputar tanpa memiliki tiket fisik yang perlu dibeli. Kontribusi yang diberikan oleh penonton ini menjadi pendapatan bagi pemilik bioskop dan distributor film.

Seiring perkembangan industri film, sistem penjualan tiket mulai diperkenalkan. Ini memungkinkan penonton untuk membeli tiket sebelumnya dan menjamin tempat duduk mereka di dalam bioskop. Namun, istilah "box office" tetap digunakan untuk merujuk pada pendapatan yang dihasilkan dari penjualan tiket.

Dalam industri film modern, "box office" merujuk pada jumlah pendapatan kotor yang dihasilkan oleh suatu film di bioskop. Data tentang pendapatan ini dicatat dan dilaporkan secara rutin, dan angka-angka tersebut sering digunakan sebagai indikator keberhasilan dan popularitas sebuah film. Angka-angka ini digunakan untuk menilai sejauh mana film tersebut sukses secara finansial dan dapat menjadi tolok ukur dalam menentukan kesuksesan sebuah produksi film.

Selain itu, istilah "box office" juga digunakan untuk menyebut tempat penjualan tiket di bioskop atau gedung teater. Di sana, penonton dapat membeli tiket langsung sebelum memasuki ruang pemutaran film.

Perkembangan teknologi dan kemajuan digital telah mengubah cara penjualan tiket dan pelaporan pendapatan box office. Sekarang, penjualan tiket sering dilakukan secara online melalui situs web atau aplikasi khusus. Data pendapatan box office juga dapat dengan mudah diakses dan dianalisis oleh para ahli industri film dan penonton secara umum.

Hmm... ada yang mau menambahkan? 

Related

Entertainment 7739679039607097012

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item