Apa Itu Air Merkuri, dan Dari Mana Asalnya?
https://www.belajarsampaimati.com/2025/12/apa-itu-air-merkuri-dan-dari-mana.html
![]() |
| Ilustrasi/aemas.com |
Air merkuri adalah istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan air yang terkontaminasi dengan merkuri (juga dikenal sebagai air raksa). Merkuri adalah unsur kimia dengan simbol Hg dalam tabel periodik dan nomor atom 80. Nama "merkuri" berasal dari bahasa Latin, "hydrargyrum", yang berarti "perak air" atau "perak cair".
Merkuri merupakan logam berwujud cair pada suhu kamar dan memiliki sifat yang sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Karena itu, air merkuri juga dianggap sebagai kontaminan yang serius. Pajanan yang berkepanjangan atau dalam jumlah besar terhadap air merkuri dapat menyebabkan keracunan merkuri, yang dapat memiliki dampak merusak pada sistem saraf, ginjal, dan sistem kekebalan tubuh manusia.
Asal air merkuri berasal dari berbagai sumber, baik alami maupun manusia. Salah satu sumber utama air merkuri adalah aktivitas manusia yang melibatkan penggunaan atau pembuangan merkuri. Industri seperti pertambangan, industri klorin, produksi elektronik, dan industri kimia, seringkali melibatkan penggunaan merkuri dan dapat menyebabkan kontaminasi air.
Proses penambangan merkuri juga merupakan sumber kontaminasi air merkuri. Merkuri sering ditemukan dalam bentuk senyawa mineral, terutama dalam bijih cinabar (HgS). Saat bijih cinabar diekstraksi dan diproses, merkuri dapat terlepas ke lingkungan dan mencemari air.
Selain itu, sumber alami seperti lelehan batuan vulkanik atau aktivitas geologis juga dapat menyebabkan konsentrasi merkuri dalam air meningkat. Tidak hanya itu, proses alami seperti erosi tanah juga dapat membawa merkuri dari tanah ke sumber air permukaan.
Kontaminasi air merkuri dapat memiliki dampak yang merusak pada lingkungan dan organisme hidup di dalamnya. Merkuri cenderung terakumulasi dalam rantai makanan, tempat organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti ikan atau hewan air lain dapat mengalami tingkat pajanan merkuri yang lebih tinggi daripada organisme lainnya. Ini dapat menyebabkan keracunan merkuri pada hewan dan manusia yang mengonsumsinya.
Kontrol dan pengendalian terhadap kontaminasi air merkuri sangat penting. Banyak negara telah mengadopsi peraturan ketat yang mengatur penggunaan, penanganan, dan pembuangan merkuri untuk melindungi manusia dan lingkungan. Selain itu, upaya pembersihan dan pemulihan juga dilakukan untuk menghilangkan kontaminasi merkuri dari sumber air yang tercemar.
Hmm... ada yang mau menambahkan?
