Kapan Terjadinya Aksi Kamikaze Jepang atas AS?

Kapan Terjadinya Aksi Kamikaze Jepang atas AS? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/istimewa
Dalam Perang Dunia II, salah satu hal yang terkenal adalah aksi kamikaze tentara Jepang terhadap Amerika. Peristiwa itu terjadi pada 25 Oktober 1944.

Pesawat-pesawat kamikaze Jepang mulai melakukan aksi serangan berani mati ke kapal-kapal induk milik AS. Pada waktu itu, para pilot Jepang menabrakkan kapal-kapal tempur mereka yang bermuatan bom. Aksi bunuh diri heroik yang kelak terkenal itu menimbulkan kerugian yang amat besar di pihak AS.

Serangan kamikaze itu dimulai pada pagi hari, 25 Oktober 1944, ketika dua pesawat A6M Mitsubishi Zero—pesawat tempur Jepang yang biasa disebut “Zeke”—meluncurkan tembakan simultan ke arah kapal USS White Plains milik AS.

Pihak AS menjawab serangan itu dengan tembakan senjata berat anti-pesawat udara, dan berhasil melumpuhkan salah satu penyerang, sedang pesawat kedua jatuh hanya beberapa meter dari sisi kapal. Ledakan pesawat itu menghanguskan geladak, tetapi hanya menimbulkan kerusakan kecil.

Satu bulan kemudian, pada 25 November 1944, pesawat kamikaze lain menyerang ke kapal induk USS Interpid, dan 11 tentara Amerika tewas. Sementara api yang menyala di atas kapal akibat serangan itu bisa dipadamkan dalam waktu dua jam.

Serangan kamikaze Jepang kembali pada 6 Januari 1945, kali ini menyerang light cruiser USS Columbia. Pesawat kamikaze itu jatuh di dekat samping kapal, dan menabrak dua dek sebelum bom di dalamnya meledak.

Sebanyak 13 orang kru tewas dan 44 terluka, sementara alat penyemprot air macet sehingga terjadi kebakaran hebat. Tiga hari kemudian, ketika USS Columbia mengapung tak berdaya dekat pantai, kamikaze lain menyerang, dan menewaskan 25 orang, serta melukai 97 lainnya.

Pada 21 Februari, enam pesawat kamikaze kembali menyerang armada AS, kali ini yang menjadi sasaran adalah kapal induk USS Saratoga. Ketika bom dalam pesawat-pesawat itu meledak di dalam lambung kapal, dek penerbangan USS Saratoga rusak parah dengan lubang besar, dan api kebakaran segera merayap ke hanggar dek. Api itu bisa dikendalikan, tetapi sebanyak 123 kru kapal tewas.

Puncak serangan kamikaze terjadi pada pagi hari, 11 Mei 1945, di laut Filipina, ketika dua pesawat kamikaze Jepang menyerang kapal induk USS Bunker Hill. Salah satu pesawat kamikaze itu menjatuhkan bom 550-lb, menghancurkan bagian luar sisi kapal, dan kemudian menerjang sendiri ke dek penerbangan.

Akibat serangan mematikan itu, USS Bunker Hill segera berubah menjadi bola api raksasa. Sebanyak 30 pesawat yang sedang parkir di atas kapal induk itu meledak, dan bahan bakarnya yang penuh menjadikan efek ledakannya menciptakan kebakaran hebat.

Sebelum kru kapal bersiap menangani kebakaran akibat serangan itu, pesawat kamikaze lainnya kembali menyerang. Tiga puluh detik setelah pesawat kamikaze yang pertama meledak, pesawat kamikaze kedua menjatuhkan bom yang sama, dan kemudian menerjang dek penerbangan dekat menara kontrol. Bom serta terjangan kamikaze itu meledakkan bagian dek, dan menyebabkan nyala api raksasa berkobar.

Akibat serangan itu, USS Bunker Hill kehilangan 400 orang yang tewas, sedang 264 orang lebih luka-luka, dan kapal hancur total. Sementara Kiyoshi Ogawa, yang menerbangkan pesawat kedua, meninggal sebagai pahlawan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 5627680970309114761

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item