Bagaimana Proses Penemuan Radar?

Bagaimana Proses Penemuan Radar? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/mwrf.com
Sir Robert Alexander Watson-Watt, kelahiran 13 April 1892, adalah keturunan langsung James Watt. Jika James Watt menemukan mesin uap, Watson-Watt menemukan radar. Radar—yang merupakan singkatan Radio Detection and Ranging—adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak, dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor, dan informasi cuaca.

Watson-Watt mengembangkan radar dengan menggunakan prinsip gelombang radio dan elektromagnetik yang telah ditemukan James Maxwell sebelumnya.

Pada tahun 1865, ahli fisika Inggris, James Clerk Maxwell, mengembangkan dasar-dasar teori tentang elektromagnetik. Satu tahun setelah itu, ahli fisika Jerman, Heinrich Rudolf Hertz, berhasil membuktikan teori Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik dengan menemukan gelombang elektromagnetik itu sendiri.

Penggunaan gelombang elektromagnetik untuk mendeteksi keberadaan suatu benda pertama kali diterapkan oleh Christian Hülsmeyer, pada tahun 1904. Wujud nyata dari pendeteksian itu ditunjukkan dalam bentuk kemampuan gelombang elektromagnetik ketika mendeteksi kehadiran suatu kapal pada cuaca yang berkabut tebal. Tetapi waktu itu pendeteksiannya belum sampai pada kemampuan mengetahui jarak kapal tersebut.

Sampai kemudian, pada 1921, Albert Wallace Hull menemukan tabung pemancar sinyal/transmitter yang efisien, yang disebut magnetron. Setahun setelah itu, transmitter berhasil ditempatkan pada kapal kayu dan pesawat terbang untuk pertama kalinya secara berturut-turut oleh A. H. Taylor dan L. C. Young di tahun 1922, dan L. A. Hyland dari Laboratorium Riset Kelautan Amerika Serikat pada tahun 1930.

Dari sekian banyak ilmuwan yang ikut berperan dalam mengembangkan radar, Watson-Watt dianggap sebagai ilmuwan yang perannya paling penting. Ilmuwan asal Skotlandia ini telah mulai melakukan penelitiannya mengenai cikal bakal radar pada tahun 1915. Pada Perang Dunia I, Watson-Watt telah memikirkan upaya untuk dapat mendeteksi kedatangan kapal-kapal perang dan pesawat musuh.

Akhirnya, pada 19 Mei 1936, radar ciptaan Watson-Watt berhasil dibuat dan dapat mendeteksi kedatangan pesawat yang sedang mendekat dari jarak 40 mil. Kemampuan itu lalu dikembangkan hingga radar dapat mendeteksi pesawat dari jarak 70 mil. Setelah itu, ia menyarankan pemerintah Inggris untuk mendirikan jaringan stasiun radar, untuk mendeteksi adanya serangan dari pesawat udara.

Keberhasilan radar temuan Watson-Watt itu benar-benar dirasakan oleh Inggris ketika melawan Jerman dalam perang tahun 1940. Atas jasanya tersebut, pemerintah Inggris pun memberikan penghargaan kepada Watson-Watt, berupa uang dan medali penghargaan. Watson-Watt meninggal pada 5 Desember 1973.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Sains 648108918455713485

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item