Kapan Boneka Barbie Lahir ke Dunia?

Kapan Boneka Barbie Lahir ke Dunia?
Ilustrasi/suara.com
Barbie adalah boneka dewasa paling terkenal di dunia, yang popularitasnya tidak surut sejak pertama kali diperkenalkan hingga saat ini. Ruth Handler, pemilik Mattel Toy Company, selama ini dianggap sebagai pencipta boneka tersebut, dan memang dialah yang pertama kali memperkenalkan boneka Barbie ke dunia melalui American International Toy Fair, pada 9 Maret 1959. Namun, sesungguhnya, Barbie bukan kreasi orisinal Ruth Handler.

Meski saat ini Barbie telah menjadi ikon feminitas Amerika, namun cikal bakal Barbie berawal di Jerman—tepatnya di sebuah desa bernama Bavaria. Pada tahun 1952, seorang kartunis bernama Bild Zeitung menciptakan karakter kartun bernama Lili, yang pertama kali muncul di surat kabar Jerman.

Tiga tahun kemudian, Rolf Hausser, seorang warga Bavaria, terinspirasi oleh karakter kartun Lili, dan memiliki ide untuk menjadikannya sebagai boneka. Rolf kemudian menghubungi saudaranya, Kurt Hausser. Mereka menciptakan kreasi bonekanya, lalu mencari pembuat boneka yang tepat. Setelah itu, mereka mendirikan usaha bersama yang dinamai O&M Hausser. 

Kreasi boneka yang dibuat oleh Kurt dan Rolf adalah boneka perempuan dewasa yang pada waktu itu bisa dibilang tidak lazim, karena kebanyakan boneka di zaman itu—bahkan sebagian besar di masa sekarang—berbentuk anak kecil atau bayi. 

Karenanya, ketika mereka memperkenalkan boneka kreasinya, boneka itu segera menarik perhatian masyarakat. Kurt dan Rolf menamai kreasi mereka “Boneka Lili”. Boneka itu diluncurkan pertama kali pada 12 Agustus 1955, dan mencapai kesuksesan luar biasa.

Pada 1956, satu tahun semenjak boneka Lili diluncurkan, seorang pebisnis wanita Amerika bernama Ruth Handler berkunjung ke Lucerne, Switzerland. Ia sedang berlibur bersama suami serta kedua anaknya. Ruth Handler—bersama suaminya, Elliot Handler—adalah pemilik Mattel Toy Company, perusahaan manufaktur boneka di Amerika. Pada waktu liburan itulah ia pertama kali melihat boneka dewasa bernama Lili, yang segera saja menarik perhatiannya. Ia membeli boneka tersebut, dan membawanya ke Amerika.

Setelah itu, Ruth Handler menugaskan dua karyawannya ke Jepang dengan membawa boneka Lili, untuk mencari perusahaan manufaktur yang bisa membuat boneka serupa. Hasilnya adalah boneka yang mirip Lili, yang kemudian dinamai Barbie. Nama Barbie diambil dari nama putri Ruth Handler. Selanjutnya, Barbie menciptakan kesuksesan di dunia, namun tidak dengan sejarahnya.

Ketika mengetahui boneka kreasi mereka ditiru, Rolf Hausser tidak bisa apa-apa, karena dia tidak pernah mematenkan boneka kreasinya. Rolf, dan juga Kurt, adalah warga desa sederhana yang tak pernah membayangkan kreasi mereka akan menjadi ikon dunia. Akhirnya, dengan terpaksa sekaligus kekecewaan, Rolf menjual patennya ke perusahaan Mattel. Tidak lama setelah itu, O&M Hausser—usaha milik Rolf dan Kurt—bangkrut. Kisah mereka adalah kisah kenaifan warga desa sederhana versus industri kapitalis.

Dalam perkembangannya, Barbie kemudian menjadi bagian dari kehidupan orang Amerika, sehingga pada perayaan 200 tahun kemerdekaan AS pada 1976, beberapa boneka Barbie dimasukkan ke dalam kapsul waktu (time capsule) dan dikubur, untuk digali pada perayaan ulang tahun AS ke-300.

Pada saat ini, boneka Barbie rata-rata terjual sebanyak 178.000 buah per hari, dan diperkirakan 90 persen wanita Amerika pernah atau masih memiliki boneka Barbie. Mattel bahkan memperkirakan ada 100.000 kolektor fanatik Barbie yang membeli 20 boneka Barbie, dan membelanjakan 1000 dollar AS setiap tahunnya.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 770852714299068070

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item