Mengapa Pria Lebih Baik Dibanding Wanita Dalam Mengemudi?

Mengapa Pria Lebih Baik Dibanding Wanita Dalam Mengemudi?
Ilustrasi: momobil.id
Kenyataan ini telah menjadi anggapan umum yang terkenal, bahwa pria dianggap dapat mengemudikan kendaraan—sepeda motor atau mobil—lebih baik dibandingkan wanita. Benarkah kenyataan itu, ataukah hanya anggapan yang tidak berdasar?

Jika kita perhatikan di jalan raya, sering kali memang banyak wanita yang mengendarai kendaraan “seenaknya”. Kadang mereka belok tanpa melihat spion terlebih dulu, sehingga pengemudi di belakangnya terkejut, atau bahkan sampai terjadi kecelakaan. Atau, sering kali pula kita melihat wanita mengendarai motornya pelan-pelan, tapi di jalur tengah, sehingga menghalangi laju kendaraan lain di belakang yang ingin mendahuluinya.

Berdasarkan penelitian, pria memang diketahui lebih baik dalam hal navigasi (mengemudi) dibandingkan wanita. Hal itu terjadi karena pengaruh hormon testosteron, atau hormon pria.

Ketika mengemudikan kendaraan, orang membutuhkan kendali arah yang baik, dan hal itu sangat dipengaruhi oleh hormon testosteron. Hormon testosteron itu pula yang menjadikan pria memiliki kemampuan navigasi spasial (mengenali ruang) yang lebih baik dibandingkan wanita.

Justin Rhodes, profesor psikologi di University of Illinois, bersama rekan-rekannya, melakukan studi analitis mengenai hal ini, dan mengungkapkan, “Penelitian yang kami lakukan menunjukkan bahwa wanita yang mendapat tambahan testosteron mengalami peningkatan keterampilan dalam hal navigasi.”

Selain memiliki kemampuan navigasi yang lebih baik, hormon testosteron juga menjadikan pria lebih adaptif. Sifat adaptif tersebut memberi keuntungan bagi pria untuk lebih mudah menyesuaikan diri dengan keadaan atau hal-hal yang baru dan menantang.

Justin Rhodes bersama tim peneliti menganalisis 35 studi lain yang mencakup data mengenai rentang kemampuan spasial dari 11 spesies hewan, seperti cumi-cumi, tikus, rusa, kuda, dan lainnya, termasuk manusia.

Mereka menemukan bahwa 8 dari 11 spesies tersebut menunjukkan bahwa pejantan (atau laki-laki pada manusia) memiliki kemampuan spasial yang lebih baik dari spesies betina (atau perempuan pada manusia).

“Temuan ini mendukung hipotesis yang sering kali diabaikan, bahwa pria lebih baik dalam hal navigasi spasial atau arah,” ujar Justin Rhodes menegaskan.

Hmm… bagaimana menurutmu?

Related

Tubuh Manusia 8377128011803485195

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item