Suka Rebahan dan Malas Gerak adalah Pembunuh Tak Terlihat

Suka Rebahan dan Malas Gerak adalah Pembunuh Tak Terlihat
Ilustrasi/fimela.com
Rebahan dan mager (malas gerak) telah menjadi gaya hidup banyak orang saat ini, bahkan rebahan dan mager telah menjadi istilah populer yang sering digunakan sehari-hari. Sebagian orang bahkan menganggap rebahan dan mager sebagai sesuatu yang menyenangkan, untuk tidak menyebutnya “hebat”.

Sayangnya, kesenangan rebahan dan malas menggerakkan tubuh adalah pembunuh tak terlihat, yang keberadaannya sangat dekat dengan kita.

Secara global, data WHO menyebut bahwa seperempat orang di dunia berisiko mengidap penyakit mematikan, dari kanker, penyakit jantung, diabetes, dan berbagai penyakit fatal yang berakibat kematian. Dalam hal ini, orang yang doyan rebahan dan mager masuk ke dalam “seperempat” itu!

Memilih rebahan di kasur atau di sofa daripada keluar dan menghirup udara segar, menjadikan tubuh malas-malasan untuk bergerak. Dari situlah kemudian muncul istilah mager—kesenangan berdiam diri, dari asyik menonton televisi seharian, sampai bermain ponsel semalaman. Jangankan bergerak untuk olahraga, bergerak untuk mengambil air minum saja malas!

Penelitian yang dilakukan University Student Health menyebutkan bahwa satu di antara tiga wanita dan satu di antara empat pria tidak mengikuti anjuran melakukan aktivitas fisik, setidaknya berolahraga 75 menit dalam seminggu.

Kenyataan itu berdampak pada kesehatan mereka, karena malas bergerak adalah faktor pemicu beberapa risiko dan masalah kesehatan yang parah, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

Selain beberapa penyakit mematikan tersebut, gaya hidup mager, suka rebahan, dan kurang gerak juga dapat menyebabkan demensia, serta gangguan mental yang tak kalah berbahaya.

Peneliti menggarisbawahi bahwa aktivitas kurang bergerak adalah silent killer yang memiliki prevalensi tinggi di dunia. Untuk itu, kita diharapkan agar aktif memutus mata rantai kemalasan, bisa dengan berolahraga atau sekadar memperbanyak aktivitas bergerak dan berjalan kaki.

Karenanya, aktivitas rebahan atau mager sama sekali bukan kebiasaan baik yang patut dibanggakan. Sebenarnya, itu kebiasaan merusak dengan dampak mengerikan.

Hmm... bagaimana menurutmu?

Related

Umum 6343167606102686456

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item