Mengapa Standar Sepeda Motor Berada di Sisi Kiri?

Ilustrasi/otomania.com

Sepeda motor dilengkapi standar, yang memungkinkan sepeda motor bisa berdiri tanpa jatuh ketika diparkir atau ditinggal pemiliknya. Karena fungsi standar memang untuk menyangga sepeda motor.

Rata-rata, sepeda motor memiliki dua macam standar, yaitu standar kiri dan standar tengah. Standar kiri sering digunakan saat orang meninggalkan motor untuk diparkir sebentar, sementara standar tengah sering dimanfaatkan saat motor akan diservis, dicuci, atau diparkir untuk waktu yang lama.

Pertanyaannya, mengapa rata-rata standar sepeda motor berada di sisi kiri? Kenyataannya sangat jarang, bahkan mungkin tidak ada, sepeda motor yang standarnya ada di sisi kanan.

Asal-usul keberadaan standar motor di sisi kiri sebenarnya tidak memiliki sejarah yang jelas, namun setidaknya ada dua jawaban yang kerap menjadi patokan.

Pertama, karena mengikuti kebiasaan menunggang kuda atau sepeda. Sebelum sepeda motor diciptakan, manusia lebih sering naik sepeda, atau kuda. Rata-rata orang menaiki sepeda atau kuda dari sebelah kiri, karena hal itu memungkinkan mereka lebih mudah saat naik ke sadel sepeda atau ke pelana kuda.

Ketika kemudian sepeda motor diciptakan, kebiasaan itu tidak hilang. Rata-rata orang tetap menaiki sepeda motor dari sisi kiri, dan karena itulah standar lalu diletakkan di sisi kiri.

Kedua, di sisi kanan sepeda motor ada knalpot, dan kenyataannya knalpot memang sering menempati sisi kanan motor. Jika standar juga diletakkan di sisi kanan motor, pengendara akan kesulitan menggunakannya, selain rentan terkena knalpot yang bisa jadi masih panas.

Hmm... ada yang mau menambahkan?