Adakah Tempat di Dunia yang Aman dari Wabah Corona?

Adakah Tempat di Dunia yang Aman dari Wabah Corona? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/istimewa
Wabah penyakit yang disebabkan virus corona (COVID-19) saat ini menjadi ancaman di hampir semua tempat di dunia. Setelah muncul pertama kali di Wuhan, China, wabah corona mengalir ke tempat-tempat lain, negara demi negara, wilayah demi wilayah, menyerang lebih dari 1 juta orang di 200 negara. Puluhan ribu orang tewas, meski sebagian yang lain bisa dipulihkan.

Amerika, yang selama ini dikenal sebagai negara besar, superpower, adikuasa, polisi dunia—atau sebut apa pun—kini menjadi episentrum wabah. Jumlah kasus corona di AS melebihi Italia, melebihi Iran, bahkan melebihi China yang menjadi asal muasal wabah. Kalau AS yang kuat dan hebat saja bisa sedemikian rapuh menghadapi corona, apalagi negara-negara lain?

Jadi, adakah tempat di dunia yang saat ini aman dari wabah corona?

Korea Utara, konon, tidak memiliki kasus corona. “Konon” itu bisa ya dan bisa tidak. Mengingat negara itu sangat tertutup dari dunia luar, memang ada kemungkinan Korea Utara tidak terjamah corona.

Bagaimana pun, virus corona menular dari orang ke orang. Banyak negara yang terjangkit corona, karena mendapat paparan dari orang yang masuk ke negara mereka. Indonesia, misalnya, mendapat paparan virus corona dari orang luar Indonesia. Karenanya, semakin tertutup sebuah negara, semakin besar kemungkinan untuk tidak terpapar virus corona.

Korea Utara memenuhi syarat semacam itu, karena memang sangat tertutup, bahkan sejak dulu. Kini, setelah ada wabah corona di mana-mana, bisa dipastikan Kim Jong Un akan mempersulit siapa pun yang ingin masuk negaranya. Jadi kalau Korea Utara menyatakan bersih dari corona, ada kemungkinan memang benar.

Tapi ada pula kemungkinan sebaliknya. Bisa jadi, virus corona sebenarnya telah masuk Korea Utara, tapi langsung dimatikan—dalam arti harfiah—hingga tidak sempat menjalar ke mana-mana.

Selain Korea Utara, tempat-tempat lain yang sejauh ini belum melaporkan kasus corona adalah Samoa, Turkmenistan, Tonga, Kepulauan Solomon, Kepulauan Marshall, dan Mikronesia.

Wilayah-wilayah itu terpencil, sangat minim interaksi dengan dunia luar, jauh dari negara-negara yang terdampak, jadi ada kemungkinan memang tidak/belum terjamah wabah corona. Meski juga ada kemungkinan virus corona telah masuk ke sana, namun belum terdeteksi.

Selain tempat-tempat tersebut, ada satu tempat lain yang juga masih aman dari corona, dan kali ini bisa dipastikan benar-benar tidak terjamah corona. Yaitu Antartika. Bisa jadi, inilah satu-satunya tempat di muka bumi yang tak tersentuh corona.

Antartika, sebagaimana kita tahu, adalah tempat yang luas tapi terpencil, karena tidak banyak orang yang tinggal di sana, juga sangat jarang orang yang ingin ke sana. Hanya para ilmuwan dan peneliti yang bersedia tinggal di sana sampai lama, dan mereka menjalani hidup dengan tak tersentuh dunia luar, apalagi interaksi dengan sembarang orang.

Saat ini, ada sekitar 90 orang yang ada di Antartika, terpisah di empat pangkalan yang terpencil—jauh dari dunia luar. Mereka telah ada di sana, jauh-jauh hari sebelum kedatangan corona, dan sejauh ini belum ada orang luar yang masuk ke sana. Jadi bisa dipastikan, hingga saat ini, Antartika benar-benar aman dari wabah corona.

Sembilan puluh orang di Antartika itu bisa jadi orang-orang paling santai di dunia saat ini. Mereka tak perlu menjaga jarak (social distancing), tak perlu pusing mikir lockdown atau karantina, juga tak perlu khawatir akan terpapar virus berbahaya. Satu-satunya kekhawatiran mereka mungkin keluarga yang mereka tinggalkan, dan... kapan kira-kira dunia akan aman, agar mereka bisa pulang?

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sains 6852369554984304156

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item