Bagaimana Dunia Mengalahkan Penyakit Cacar?

Bagaimana Dunia Mengalahkan Penyakit Cacar? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/okezone.com
Cacar adalah penyakit yang berasal dari virus, dan cara efektif mengalahkannya adalah dengan vaksin. Tapi praktiknya tentu tidak semudah teori. Upaya memberantas cacar dari dunia setidaknya membutuhkan waktu sekitar 200 tahun, hingga penyakit itu benar-benar lenyap dari muka bumi.

Kisah penaklukan penyakit cacar berawal pada 1796, ketika Edward Jenner, seorang ilmuwan Inggris, mengembangkan vaksin cacar. Bisa dibilang, itu adalah vaksin pertama dalam sejarah manusia.

Pada abad ke-19, setelah vaksin cacar bisa dibuat, upaya vaksinasi pun digencarkan di banyak negara. Memasuki abad ke-20, vaksinasi cacar telah dilakukan di seluruh dunia.

Paul Fine, pejabat WHO yang banyak terlibat dalam pemberantasan cacar, mengisahkan, “Cacar biasanya dikaitkan dengan angka kematian yang tinggi, dan banyak orang yang sangat takut dengan penyakit ini. Pada 1950-an, semua negara maju telah berhasil memberantas cacar. Ketika WHO didirikan setelah Perang Dunia Kedua, pemberantasan cacar menjadi salah satu tujuan pendirian organisasi.”

Pada 1967, ketika tercatat 2,7 juta orang meninggal dunia akibat cacar, WHO menetapkan tujuan memberantas cacar dalam waktu 10 tahun ke depan, dan dimulailah upaya untuk mencapai tujuan tersebut.

Terkait hal itu, Paul Fine menyatakan, “Tujuan memberantas cacar tercapai pada 1978, dan pada tahun tersebut kasus cacar di seluruh dunia menghilang drastis akibat vaksinasi yang efektif.”

Kasus terakhir penyakit cacar terjadi di Somalia pada 1977. Sejak itu, selain satu kasus penularan di laboratorium di Inggris pada 1978, tak terdeteksi lagi infeksi baru.

Berdasarkan kenyataan itu, para pakar sependapat bahwa vaksin cacar bekerja sangat efisien. Namun, ada faktor lain yang juga berperan penting dalam membasmi penyakit tersebut.

David Heyman, pakar penyakit menular dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, yang ikut membantu program vaksinasi cacar di India, menjelaskan, “Infeksi cacar itu terlihat... maksudnya, pasien memperlihatkan tanda-tanda terkena penyakit. Juga dalam kasus cacar, tidak ada infeksi asimtomatik.”

Dengan kata lain, pasien cacar dapat dengan mudah ditemukan dan diisolasi. Setelah itu, orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien segera dicari dan divaksin. “Dengan begitu, di satu daerah tertentu, penyebaran cacar relatif mudah ditekan,” kata Heyman.

Strategi itu biasa disebut search and containment atau “temukan dan tekan penyebaran”. Kini, dunia benar-benar berhasil mengalahkan penyakit yang telah memakan korban ratusan juta orang itu.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tubuh Manusia 2032200539003805876

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item