Mengapa Cacar Bisa Dikalahkan, tapi Penyakit Lain Tidak?

Ilustrasi/science.com

Di antara banyak penyakit di dunia, sebagian disebabkan oleh virus, sehingga sangat menular. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus di antaranya cacar, malaria, campak, rubella, polio, hingga yang saat ini sedang mewabah di dunia, yaitu Covid-19 atau yang juga umum disebut Corona.

Di antara penyakit-penyakit yang berasal dari virus tersebut, bisa dibilang hanya cacar yang bisa dihabisi hingga ke akar-akarnya, dengan bukti penyakit itu saat ini sudah dianggap punah. Tetapi, penyakit-penyakit lain—yang sama-sama berasal dari virus—sampai saat ini masih ada.

Kenapa cacar bisa dikalahkan, tapi penyakit lain tidak?

Jose Esparza, seorang pakar virus, yang juga guru besar di Institute of Human Virology, University of Maryland School of Medicine di Amerika Serikat, punya penjelasan terkait hal itu. Menurutnya, ada beberapa kondisi yang membuat cacar bisa diberantas sampai habis, dan, di sisi lain, penyakit-penyakit dari virus yang lain tidak memiliki kondisi serupa.

Pada penyakit cacar, tidak ada kasus asimtomatik. Artinya, penderita cacar mudah dideteksi, karena menunjukkan gejala yang jelas, sehingga bisa langsung diisolasi untuk kemudian diberi vaksin. Andai cacar memiliki kasus asimtomatik—orang menderita penyakit ini tapi tidak menunjukkan gejala atau tanda apa pun—penyakit ini akan sulit diatasi.

Kemudian, cacar hanya menyerang manusia. Jose Esparza mengakui, andai cacar juga menyerang binatang, upaya pemberantasannya akan lebih sulit.

Faktor lain yang juga menyebabkan cacar mudah diberantas, karena virus yang menyebabkan penyakit tersebut tidak memiliki varian. Artinya, hanya ada satu virus penyebab cacar—tanpa variasi atau mutasi—sehingga para ilmuwan bisa langsung memburunya, dengan cara menciptakan vaksin yang tepat.

Kondisi yang “hampir sempurna” itu didukung upaya vaksinasi yang sangat efektif. Hasilnya, dunia sukses memberantas cacar, dan penyakit ini bahkan dinyatakan telah punah.

Sayangnya, “kondisi ideal” seperti itu tak terjadi dalam upaya pemberantasan penyakit-penyakit lain, seperti polio, malaria, campak, rubella, hingga yang saat ini terjadi; wabah Corona.

Hmm... ada yang mau menambahkan?