Mengapa Seledri dan Bayam Tidak Boleh Dipanaskan Lagi?

Ilustrasi/idntimes.com

Seledri adalah sayuran yang enak sekaligus bergizi, sehingga sering dijadikan campuran masakan berkuah, termasuk sup, bakso, atau soto. Masakan semacam itu umumnya lebih nikmat ketika disantap dalam keadaan hangat. Karenanya, sebagian orang kadang memanaskan masakan itu saat akan disantap.

Jika kita membuat masakan yang menggunakan seledri, dan sudah dingin, sebaiknya tidak dipanaskan lagi. Lebih baik menyantapnya saat adem, daripada memanaskannya lagi hanya dengan alasan agar lebih nikmat saat disantap. Kenyataannya, seledri adalah salah satu makanan yang tidak boleh dipanaskan dua kali.

Seledri mengandung zat nitrat yang tinggi. Ketika dipanaskan kembali, zat nitrat dalam seledri akan berubah jadi nitrit, dan perubahan zat itu bisa meningkatkan risiko methemoglobinema saat masuk terlalu banyak ke dalam tubuh.

Methemoglobinema adalah kondisi saat nitrit dalam darah berinteraksi dengan hemoglobin dan zat besi, sehingga tidak mampu membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Hal serupa terjadi pada bayam. Sebagai sayuran, bayam sangat dianjurkan untuk dikonsumsi, karena kandungan vitaminnya yang tinggi. Namun, seperti seledri, bayam juga mengandung nitrat. Ketika dipanaskan kembali, zat nitrat dalam bayam berubah menjadi nitrit dan zat-zat yang bersifat karsinogen (menyebabkan kanker).

Selain seledri dan bayam, kita juga sebaiknya tidak memanaskan masakan yang mengandung sayuran bit. Alasannya sama.

Hmm... ada yang mau menambahkan?