Kota-Kota yang Terkenal Berhantu di Amerika

Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/thevalmagazine.com
Mungkin terdengar lucu atau bahkan konyol kalau orang mengatakan di Amerika ada hantu. Kesan itu mungkin disebabkan karena hantu atau semacamnya adalah hal-hal yang sering kali terkait—atau dikaitkan—dengan tempat-tempat “terbelakang”, sehingga tempat modern seperti Amerika tidak mungkin terdapat hantu. Tapi benarkah memang begitu?

Kenyataannya, orang-orang Amerika masih percaya hantu. Tidak hanya percaya, di sana bahkan ada kota-kota yang diyakini sebagai “kota hantu” karena berbagai alasan dan latar belakang yang pernah terjadi. Berikut ini adalah kota-kota di Amerika yang diyakini paling berhantu. 

San Francisco, California

San Francisco di California adalah kota yang memiliki populasi imigran terbesar di Amerika. Kota ini juga sering terkena gempa, selain juga terkenal sebagai kota budaya. Di antara semua itu, San Francisco juga populer sebagai kota hantu di Amerika. 

Di San Francisco ada kawasan bernama Chinatown, yang merupakan rumah bagi wisata hantu dan cerita rakyat dalam jumlah tak terhitung, yang rata-rata juga menyeramkan. Hal itu masih ditunjang dengan banyaknya hotel yang dianggap angker, rumah-rumah menyeramkan karena tak dihuni, sampai pangkalan-pangkalan militer yang kini kosong.

Queen Anne Hotel, adalah bangunan di sana yang pernah dijadikan sekolah khusus untuk anak perempuan, pada tahun 1890-an. Tempat itu terkenal karena disebut-sebut sering menampakkan hantu Mary Lake, mantan kepala sekolah di sana, yang telah mati bertahun-tahun lalu.

Ada juga sejumlah kisah tentang Mary Anne Pleasant, yang disebut “Ratu Voodoo San Francisco”. Mary Anne Pleasant dikenal sebagai mantan budak dan abolisionis yang menggunakan ilmu hitam untuk mendapatkan kekayaan dan pengaruh para elit kota di masa lalu. Sampai sekarang, konon, pengaruh sihir Mary Anne Pleasant masih ada di sana.

Kemudian, di San Francisco juga ada San Francisco Art Institute, sebuah bangunan yang didirikan di atas kuburan berisi korban gempa bumi 1906. Masyarakat di sana menyatakan sering melihat hantu di bangunan tersebut, biasanya sedang menaiki tangga menara yang menghadap ke sebuah kuburan kuno.

Akhirnya, puncak kengerian di San Francisco adalah Pulau Alcatraz, tempat bekas penjara terkenal Alcatraz. Bekas penjara dengan keamanan maksimum itu menyimpan banyak misteri hingga cerita-cerita hantu. 

Orang-orang di sana sering mengatakan mereka melihat penampakan orang-orang yang sedang berjalan di blok-blok penjara yang sekarang kosong tak berpenghuni, atau mendengar suara-suara mengerikan dari sana.

Key West, Florida

Florida terkenal dengan sejarah bajak laut yang dulu pernah berjaya di sana. Kisah tentang bajak laut itu pula yang kini menjadi latar cerita-cerita hantu di Key West, salah satu kota di Florida.

Di Key West ada bar terkenal, yang dipercaya sangat berhantu. Pasalnya, menurut penduduk setempat, bar itu dibangun di bekas kamar mayat, sementara tempat kamar mayat sebelumnya merupakan bekas tempat para bajak laut dihukum mati. Entah benar atau tidak, yang jelas banyak warga Key West yang mengatakan sering melihat penampakan hantu di sekitar tempat itu.

Di masa lalu, Key West juga menjadi tempat tinggal penulis terkenal, Ernest Hemingway, yang kemudian mati bunuh diri. Rumah Hemingway di masa lalu sekarang dijadikan museum yang didedikasikan untuk kehidupan dan pekerjaannya. Warga di sana sering mengatakan bahwa rumah itu dihuni hantu sang novelis. 

Beberapa pengunjung yang pernah datang ke museum tersebut mengaku pernah melihat Ernest Hemingway sedang berjalan, sementara yang lain mendengar suara mesin tik dari ruangan yang kosong.

Puncak kengerian yang terjadi di Key West terkait sebuah boneka yang disebut Robert the Doll. Kisah tentang boneka itu dimulai pada tahun 1900-an. Pada waktu itu, Gene Otto, seorang pelukis di Key West, memberikan sebuah boneka kepada anak laki-lakinya. 

Tidak lama setelah itu, si anak laki-laki sering pucat dan ketakutan, serta mengaku kalau boneka itu sering mengancam serta membangunkan dia dari tidur di malam hari, juga kerap melemparkan perabotan di rumah mereka.

Entah pengakuan si anak laki-laki benar atau tidak, tapi orangtuanya juga bersumpah pernah melihat boneka itu bergerak. Sementara para tetangga mereka mengaku sering melihat boneka misterius itu berjalan mondar-mandir di depan jendela rumah, ketika keluarga Gene Otto sedang pergi.

Athens, Ohio

Athens adalah kota kecil di Ohio, Amerika Serikat, yang juga menjadi tempat Universitas Ohio berdiri. Kawasan Athens sebenarnya relatif tenang, dengan penduduk yang hidup damai. 

Namun, ada banyak kisah mengerikan di kota ini, dari yang sangat menyeramkan sampai yang aneh. Kisah-kisah itu meliputi masinis kereta tanpa kepala, hingga kultus kaum Pagan dan kekerasan yang melibatkan pembunuhan ternak.

Salah satu kisah aneh yang sangat terkenal di Athens terkait dengan peta kota. Sebagian pihak menyatakan bahwa jika peta Kota Athens dilihat secara keseluruhan, maka kota itu akan membentuk simbol Pentagram. Dari situ pula, berbagai cerita hantu hingga ritual-ritual mengerikan lahir.

Banyak cerita menyeramkan di Athens yang didasarkan pada peristiwa masa lalu, khususnya ketika kota itu terkait dengan gerakan spiritualis pada tahun 1800-an. 

Yang paling terkenal adalah kisah tentang Jonathan Koons, seorang petani miskin yang diperintahkan oleh hantu di tempatnya untuk membangun sebuah “ruangan jiwa”. Di ruangan itu kemudian muncul penampakan yang bisa berkomunikasi dengan dia dari alam kubur.

Di antara kisah-kisah seram yang beredar di Athens, tampaknya Athens Lunatic Asylum menjadi lokasi paling seram. Athens Lunatic Asylum adalah rumah sakit jiwa kuno, yang telah beroperasi sejak tahun 1874 sampai 1993. Rumah sakit jiwa itu dihuni para pasien yang menjadi korban kekerasan. 

Pada 1993, rumah sakit jiwa itu ditutup, dan sejak itu pula lahirlah cerita-cerita hantu yang menyeramkan. Munculnya cerita-cerita itu berawal dari seorang wanita bernama Margaret, seorang pasien tuli-bisu, yang semula dirawat di Athens Lunatic Asylum. 

Suatu hari, dia melarikan diri dari kamarnya, lalu tersesat di suatu tempat yang tak diketahui orang-orang, hingga akhirnya mati kelaparan. Tubuhnya yang telah membusuk ditemukan seminggu kemudian, dan sejak itu rumah sakit ditutup. Noda dari jasad Margaret yang membusuk, yang membekas di lantai tempat mayatnya ditemukan, masih dapat dilihat hingga sekarang.

Portland, Oregon

Di Oregon, Amerika Serikat, Portland terkenal sebagai kota hantu yang sering memunculkan penampakan. Kisah paling menyeramkan di sana terkait sebuah rumah bernama Pittock Mansion.

Pittock Mansion adalah rumah hiasan yang dibangun pada tahun 1914, oleh seorang pengusaha kaya yang dikenal dengan nama Mr. Pittock. Setelah rumah itu selesai dibangun, Mr. Pittock dan istrinya ditemukan meninggal. 

Sejak itu, orang-orang yang mengunjungi Pittock Mansion mengaku sering melihat penampakan dan mendengar langkah kaki di rumah kosong tersebut, sementara pintu serta jendela di sana kadang terbuka dan menutup sendiri.

Yang paling aneh, di rumah hiasan itu terdapat potret Mr. Pittock berukuran cukup besar, yang ada di sebuah ruangan. Entah bagaimana caranya, orang-orang yang mengunjungi rumah itu kerap menemukan potret tersebut di ruangan mana pun yang mereka masuki, seolah portet itu dapat berpindah-pindah sendiri dari satu ruangan ke ruangan lain.

Selain Pittock Mansion, di Portland juga masih terdapat banyak kisah hantu lain, meliputi sebuah teater yang dikenal sangat angker, hingga penampakan perahu dayung di Sungai Willamette yang disaksikan sejumlah orang. Meski begitu, yang paling menyeramkan di sana tampaknya terkait dengan terowongan bawah tanah.

Di masa lalu, pantai di Portland menjadi pusat pelabuhan untuk para pelaut, selama tahun 1800-an. Ternyata, banyaknya orang belabuh di sana juga terkait dengan praktik penculikan. Banyak pria dan wanita di Portland yang hilang misterius, dan banyak yang meyakini kalau mereka diculik para pelaut yang membawa mereka untuk dijadikan pekerja paksa.

Kisah itu lalu terkait dengan dibangunnya sejumlah terowongan bawah tanah di Portland, yang menyerupai labirin. Banyak orang mengaitkan terowongan bawah tanah itu dengan aksi penculikan, dan mereka mengatakan bahwa terowongan itu sengaja dibangun untuk memudahkan para penculik membawa orang-orang Portland untuk dibawa ke pelabuhan. 

Entah kisah itu benar atau tidak, yang jelas saat ini terowongan tersebut sudah tidak digunakan.

Charleston, South Carolina

Charleston adalah salah satu kota tertua di Amerika Serikat sekaligus kota yang dikenal sangat angker. Di sana banyak rumah yang telah dibangun sejak zaman Victoria, dan rumah-rumah yang berdiri berjejeran itu diyakini sebagai salah satu tempat hantu-hantu bersemayam.

Selain rumah-rumah tersebut, di Charleston juga ada kisah-kisah hantu yang berlokasi di Carriage House Inn. Carriage House Inn adalah sebuah hotel, tapi orang-orang ngeri jika harus menginap di sana. 

Pasalnya, banyak cerita yang menyatakan bahwa orang-orang yang pernah menginap di sana pernah melihat badan tanpa kepala di samping tempat tidurnya. Mereka juga mengaitkan cerita seram itu dengan kisah seorang mahasiswa yang pernah bunuh diri di sana dengan melompat dari atap.

Charleston juga terkenal dengan sejumlah cerita hantu yang berasal dengan Gullah. Gullah adalah budaya Afrika Barat yang berkembang di negara bagian South Carolina dan Georgia. 

Cerita-cerita horor paling terkenal dari Gullah biasanya berpusat pada Boo hag, sejenis vampir berwarna merah darah, yang memakai kulit manusia sebagai masker, dan menyerap energi korbannya ketika mereka tertidur.

Di Charleston, banyak bangunan berbentuk kotak, yang telah dibangun sejak masa lalu. Salah satu bangunan kotak yang terkenal adalah Teater Street Dock (Dock Street Theater), yang dibangun pada tahun 1809. Teater itu dikenal sangat angker, karena dihuni oleh dua hantu. Yang pertama adalah hantu Nettie, seorang wanita miskin yang tewas di dekat teater tersebut, akibat tersambar petir.

Sementara hantu lainnya adalah Junius Brutus Booth, seorang aktor terkenal di masa itu. Junius Brutus Booth adalah ayah John Wilkes Booth, orang yang dituduh membunuh Abraham Lincoln, Presiden Amerika Serikat. Banyak orang di sana mengatakan bahwa hantu kedua orang tadi sering muncul di sekitar pangung teater.

Salem, Massachusetts

Salem di Massachusetts, AS, terkenal sebagai “Kota Penyihir”, yang lalu menghasilkan banyak kisah menyeramkan di sana, yang semuanya terkait dengan aktivitas sihir. Salem bahkan telah sering difilmkan atau dinovelkan, dan nyaris semua kisah terkait Salem selalu bercerita tentang penyihir atau aktivitas sihir.

Kisah para penyihir di Salem dimulai pada tahun 1692. Pada waktu itu ada cukup banyak gadis muda yang sakit atau kesurupan, dan warga di sana mencurigai keberadaan para penyihir yang sengaja membuat gadis-gadis itu sakit atau kesurupan. Bisik-bisik yang semula hanya isu tidak jelas dan tidak berdasar itu lalu berubah menjadi histeria massa.

Entah bagaimana awal mulanya, warga di Salem lalu mencurigai tiga wanita di sana sebagai penyihir. Dengan berapi-api, mereka menuduh dan memaksa tiga wanita itu mengaku, serta menyebutkan siapa saja yang terkait praktik sihir seperti mereka. 

Mungkin karena ketakutan, tiga wanita yang dituduh itu pun lalu menyebutkan wanita-wanita lain di kota mereka, di kota tetangga, juga kenalan-kenalan mereka. Hasilnya, sebanyak 150 orang—semuanya wanita—ditangkap dengan tuduhan melakukan praktik sihir. Dari 150 wanita yang ditangkap, sebanyak 19 orang di antaranya dijatuhi hukuman gantung.  

Kisah itulah yang lalu melahirkan reputasi menyeramkan bagi Kota Salem, yaitu “kota penyihir”, terlepas apakah wanita-wanita yang dulu dituduh itu memang benar penyihir atau bukan. 

Karena itu pula, sampai sekarang, Salem memiliki salah satu perayaan Halloween terbesar di Amerika. Sekarang, di sana juga terdapat aneka toko wisata, museum, dan hal-hal lain yang terkait dengan penyihir.

Sementara itu, tempat yang dulu digunakan untuk menggantung 19 wanita yang dituduh penyihir adalah Gallows Hill. Sampai sekarang, lokasi itu terkenal sebagai tempat yang sangat menyeramkan, dan ada banyak orang yang meyakini kalau Gallows Hill menjadi tempat hantu-hantu dari para wanita yang dulu digantung di sana.

Masih terkait dengan penyihir, di Salem ada tempat lain yang tak kalah menyeramkan, yaitu rumah Joshua Ward, yang dikenal sebagai salah satu rumah paling berhantu di Amerika Serikat.

Rumah Joshua Ward dibangun di atas dasar rumah George Corwin, pria yang menjabat sebagai Sherif di Salem, ketika terjadi persidangan terhadap orang-orang yang dituduh penyihir. George Corwin terkenal karena perannya dalam kematian Giles Corey, seorang pria setempat yang didakwa sebagai penyihir.

Giles Corey menolak tuduhan itu, dan menyatakan dia bukan penyihir. Tetapi, George Corwin terus memaksakan tuduhannya, bahkan menggunakan cara penyiksaan Inggris kuno untuk membuat lelaki itu mengaku. 

Giles Corey ditumpangi papan yang ditumpuk batu-batu besar, dan dipaksa untuk mengaku. Tapi Giles Corey tetap tidak mengaku, hingga akhirnya mati dengan tubuh hancur karena digilas papan dan batu-batu besar.

Banyak orang menyatakan bahwa Giles Corey maupun George Corwin dikuburkan di bawah fondasi rumah lama milik George Corwin, yang sekarang dibangun rumah baru milik Joshua Ward. Karena itu pula, rumah tersebut terkenal angker, dan banyak yang mengatakan pernah melihat hantu Giles Corey atau George Corwin di sana.

Chicago, Illinois

Chicago adalah kota yang sangat terkenal karena keberadaan sejarah mafia serta seorang anggota gangster paling terkenal sepanjang sejarah, Al Capone. Tapi Chicago tidak hanya terkait dengan Al Capone atau mafia lainnya, melainkan juga tumbuh sebagai kota yang terkait dengan banyak kisah menyeramkan.

Salah satu kisah menyeramkan yang banyak beredar di Chicago adalah kisah hantu bernama Mary, dan kisah itu kerap diceritakan saat perayaan Halloween. Mary adalah seorang gadis muda yang tewas akibat tertabrak mobil, saat sedang berjalan menuju rumahnya. 

Dia dimakamkan di makam setempat, dan sejak itu orang-orang di sana mengaku sering melihat sosok Mary sedang berkeliaran di jalan, mengenakan gaun putih, seperti mencari jalan pulang.

Cerita lain yang tak kalah menyeramkan adalah kisah yang disebut “Devil Baby of Hull House”. Kisah itu terkait seorang anak yang lahir dengan kulit bersisik dan ekor yang runcing. Konon, hantu anak itu kini menghuni rumah yang dulu dimiliki Jane Addams, seorang aktivis terkenal Chicago.

Di Chicago, ada komplek pemakaman bernama Bachelor Grove. Dulu, ketika mafia masih aktif di sana, banyak dari mereka yang membuang tubuh korban-korbannya di kawasan pemakaman tersebut. 

Hasilnya, Bachelor Grove kini terkenal sebagai tempat hantu-hantu bergentayangan, yang sering tampak pada malam hari. Selain itu, warga di sana juga kerap menceritakan bahwa batu-batu nisan di pemakaman itu kadang terlihat bergerak-gerak sendiri.

Di antara hantu-hantu yang banyak genyatangan di sana, yang paling terkenal adalah sosok wanita yang disebut White Lady. Menurut penduduk setempat, White Lady adalah sosok wanita muda yang sering tampak mengenakan gaun putih, dan menggendong bayi dalam pelukannya.

Gettysburg, Pennsylvania

Amerika Serikat pernah dilanda perang sipil yang sangat besar, dan Gettysburg di Pennsylvania menjadi tempat bentrokan terbesar perang tersebut. Pada Juli 1863, dua pasukan besar saling bertempur di Gettysburg, dan di sanalah terjadi bentrok paling berdarah antara sipil Amerika. 

Ada lebih dari 150.000 prajurit yang beradu nyawa di tempat pertempuran, dan ada lebih dari 50.000 yang tewas, terluka, atau hilang.

Karena kisah itu pula, Gettysburg sangat lekat dengan kisah-kisah menyeramkan, khususnya terkait orang-orang yang dulu tewas di sana, dan kini berubah menjadi sosok-sosok yang menghantui tempat tersebut.

Masih terkait perang sipil tersebut, di Gettysburg ada satu lokasi yang disebut The Devil’s Den. Lokasi itu merupakan wilayah berbatu-batu dan penuh semak, yang dulu menjadi tempat bentrokan berdarah antara dua kubu pasukan sipil. 

Salah satu kisah bentrokan berdarah itu diabadikan oleh seorang fotografer bernama Alexander Gardner, yang memotret salah satu prajurit yang tewas di sana. Foto itu pula yang kemudian menjadi ikon pertempuran di Gettysburg.

Tetapi, kemudian, muncul bukti baru yang menyatakan bahwa foto yang diambil Alexander Gardner tidak otentik. Orang yang ada dalam foto itu bukanlah pelaku pertempuran, dan sebagian kalangan memperkirakan kalau Alexander Gardner sengaja menyeret mayat orang lain ke tempat pertempuran itu untuk diambil gambarnya.

Kisah itu kemudian menjadi awal mula munculnya kisah menyeramkan di lokasi pemotretan tersebut, yang sekarang dikenal dengan nama Devil’s Den. Lokasi itu sekarang telah berubah menjadi taman. 

Yang menjadi masalah, banyak orang yang datang ke sana, dan menemui sesuatu yang ganjil. Mereka sering kali tidak bisa memotret apa pun yang ada di sana. Gambar yang dihasilkan sering tampak kabur, atau kamera tiba-tiba mati dan tak bisa digunakan.

Savannah, Georgia

Ada banyak pemakaman di Savannah, juga rumah-rumah bergaya Gothic, serta pohon-pohon besar tertutup lumut. Ketika perang sipil terjadi di Amerika Serikat, Savannah ikut menjadi lokasi perang, tapi selamat dari aksi pembakaran. Karenanya, arsitektur-arsitektur bersejarah di kota ini masih berdiri sampai sekaang. Tapi itu justru menjadikan Savannah menjadi lokasi sempurna untuk melahirkan kisah-kisah menyeramkan. 

Salah satu bangunan terkenal di sana adalah tempat bekas restoran, yang dulu pada tahun 1700-an sering dijadikan tempat berkumpul para pelaut dan bajak laut. Kini, tempat itu tidak dihuni, namun orang-orang di sana sering menceritakan bahwa di tempat tersebut kerap terdengar suara nyanyian pelaut dan percakapan aneh para bajak laut.

Di Savannah juga ada kisah yang tak kalah menyeramkan, terkait sebuah rumah bernama Lillibridge Hampton. Rumah berupa bangunan tiga lantai itu dibangun pada tahun 1796, dan semula menjadi tempat kos. Pada tahun 1960, setelah kosong sangat lama, rumah itu dibeli oleh seorang developer, dengan tujuan untuk dibangun kembali. Sejak itu, cerita-cerita aneh mulai lahir.

Suatu hari, ketika dalam proses rekonstruksi, sebagian atap rumah itu runtuh, dan menewaskan salah satu pekerja. Sebelum peristiwa itu, beberapa pekerja di sana menyatakan sering mendengar suara-suara dan langkah kaki, setiap kali mereka sedang sendirian. Sementara peralatan-peralatan yang ada di sana juga sering terlempar sendiri ke sana kemari.

Yang paling menakutkan, mereka juga mengatakan bahwa selama di sana sering melihat seorang pria bersetelan hitam sedang menatap mereka di banyak ruangan di dalam rumah. Sampai sekarang, bangunan itu tidak pernah dihuni, dan tak pernah diperbaiki. Tapi kisah-kisah menyeramkan di sana masih terus mengalir.

New Orleans, Louisiana

New Orleans di Lousiana termasuk kota pelabuhan, dan nyaris semua kota pelabuhan di Amerika Serikat terkait dengan kisah hantu atau cerita menyeramkan. Di New Orleans juga banyak beredar kisah-kisah seputar hantu, kutukan dari masa lalu, roh gentayangan para korban era perang sipil, sampai rumah-rumah angker, bar kosong, dan kuburan-kuburan, serta praktik voodoo.

Terkait voodoo, New Orleans memiliki legenda tentang Marie Laveau, seorang wanita Creole yang dikenal sebagai praktisi pertama voodoo, dan mendapat pengikut besar selama tahun 1800. 

Dia meninggal pada 1881, tetapi selama bertahun-tahun banyak orang mengaku masih sering menyaksikan wanita itu berjalan-jalan di New Orleans. Bahkan lebih dari satu abad kemudian, kisah seram tentang Marie Laveau masih bertahan, dan mendapat julukan “Voodoo Queen of New Orleans”.

Selain sang Ratu Voodoo, di New Orleans terdapat kisah lain yang tak kalah menyeramkan, terkait sebuah rumah yang terletak di jantung perempatan kota tersebut. Pada tahun 1800-an, rumah itu milik Dokter Louis LaLaurie dan istrinya, Delphine.

Selama waktu-waktu itu, masyarakat di sana diliputi desas-desus yang menyatakan bahwa pasangan yang tinggal di rumah tersebut memperlakukan budak mereka secara kejam (di masa itu masih ada praktik perbudakan di Amerika). Delphine, sang istri, bahkan sempat dituduh membunuh seorang gadis berusia 12 tahun, meski tuduhan atau rumor itu tak pernah terbukti.

Tetapi, yang jelas, tuduhan atau rumor itu mulai menampakkan wujudnya, saat terjadi kebakaran di dapur rumah milik pasangan misterius tersebut. Ketika petugas pemadam kebakaran masuk ke sana, mereka tercengang karena menemukan beberapa budak di sana dirantai ke dinding, berada di ruangan semacam penjara darurat. 

Sejak itu, orang-orang percaya bahwa pasangan LaLaurie melakukan eksperimen aneh pada para budak mereka, meski—tetap saja—hal itu tak pernah terbukti.

Yang jelas, pasangan LaLaurie kemudian melarikan diri dari New Orleans, dan menghilang. Rumah besar milik mereka pun kosong sejak saat itu, dan masih berdiri sampai sekarang. Banyak orang di sana mengaku bahwa mereka sering melihat roh-roh atau hantu di sekitar rumah tersebut.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 6959604088141791109

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item