Mengapa Ada Orang yang Punya Gigi Gingsul?

Ilustrasi/tribunnews.com
Rata-rata orang punya gigi yang berbaris rapi, atas dan bawah. Namun, ada beberapa orang yang punya gigi gingsul, yaitu gigi yang muncul di luar barisan. Sebagian orang menganggap keberadaan gigi gingsul menjadikan senyum pemiliknya makin manis, meski ada pula yang terganggu karena memiliki gingsul, misal menimbulkan masalah sampai rasa sakit.

Gingsul pada gigi sebenarnya gigi taring yang telat tumbuh. Gigi taring memiliki rentang waktu yang diperlukan untuk tumbuh, yaitu sekitar 10 bulan (dari jarak mulai lepasnya gigi taring dari gigi susu sampai gigi taring permanen). Berbeda dari jarak tanggal gigi lain yang tidak memerlukan waktu lama untuk berganti.

Ketika gigi taring ini telat tumbuh, karena fase pergantiannya lama, jatah tempat untuk gigi taring baru kemudian terambil oleh gigi-gigi lain di sekitarnya. 

Pada akhirnya, saat gigi taring mulai muncul ke permukaan, ruangnya untuk tumbuh sudah habis. Karena gigi taring harus tumbuh dan tetap keluar ke permukaan, maka posisinya tidak sejajar dengan gigi lain, dan jadilah gingsul.

Gingsul tumbuh karena gigi susu yang tanggal secara prematur, bisa karena bersinggungan dengan benda keras ataupun karena kecelakaan. Gigi susu yang tanggal prematur itu tidak memberikan ruang yang cukup untuk gigi permanen yang akan tumbuh nantinya, sehingga terjadi penjejalan. 

Selain itu, faktor keturunan juga bisa menjadi penyebab tumbuhnya gingsul, begitu pula malnutrisi.

Pada istilah kedokteran gigi, posisi ini disebut ektopik atau menonjol. Sebenarnya, semua gigi berpotensi mengalami ektopik atau gingsul, tetapi gigi taring adalah gigi yang paling sering mengalami keadaan gingsul, karena urutan tumbuhnya paling akhir.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tubuh Manusia 1695766848841798527

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item