Bagaimana Asal Usul Font Times New Roman?

Ilustrasi/scoutmag.ph Para pengguna komputer atau laptop, lebih khusus yang biasa menggunakan Microsoft Word, pasti mengenal font atau huruf...

Ilustrasi/scoutmag.ph
Para pengguna komputer atau laptop, lebih khusus yang biasa menggunakan Microsoft Word, pasti mengenal font atau huruf Times New Roman. Font tersebut bahkan seperti jadi font default di MS Word. Bagaimana asal usul font terkenal ini?

Font Times New Roman dirancang oleh Stanley Morrison, pria kelahiran Inggris, 6 Mei 1889. Dalam kariernya, Stanley menempati banyak posisi penting di dunia percetakan, karena pengetahuannya yang luas menyangkut tipografi, yang ia dapatkan sejak menjadi anggota percetakan The Pelican Press.

Setelah keluar dari The Pelican Press, ia bekerja untuk Cloister Press di Manchester. Sama seperti di tempat kerja sebelumnya, Stanley juga menangani urusan tipografi dalam percetakan tersebut.

Selama sekitar 30 tahun (1929-1960), Stanley Morrison juga menjadi konsultan huruf untuk koran The Times di London, Inggris. Pada 3 Oktober 1931, ia mengatakan, “The Times merupakan koran yang telah memiliki pelanggan sendiri. Kita memerlukan sebuah huruf yang tidak sama dengan barang dagangan umumnya. Huruf itu harus baik pada dasarnya, namun juga mencerminkan kekuatan garis, konsistensi, dan ekonomis bagi The Times.”

Satu tahun kemudian, 3 Oktober 1932 ditetapkan sebagai hari pemasaran jenis huruf “Times”. Karena pada hari itulah, untuk pertama kalinya, koran The Times dicetak menggunakan jenis huruf yang dinamai seperti koran itu. Font bernama Times pun lahir ke dunia. Font tersebut dirancang oleh Stanley Morisson, dibantu seorang teman bernama Victor Lardent.

Huruf atau font itu seketika populer di masanya, dan banyak digunakan di berbagai koran, majalah, hingga buku laporan tahunan perusahaan. Pertimbangannya sederhana, karena font Times jauh lebih baik dibanding jenis-jenis font yang telah ada pada zaman tersebut.

Perusahaan koran The Times mendaftarkan lisensi font Times ke The Monotype Corporation di Inggris, dan mendaftarkannya pula ke perusahaan lisensi Linotype di Amerika, karena koran The Times banyak mendaftarkan lisensi dari produk-produknya ke Linotype. 

Kemudian, pada 1945, The American Linotype Company mendaftarkan nama dagang ”Times Roman” secara terpisah, bukan sebagai bagian dari The Times ataupun Monotype. Dari sinilah muncul perbedaan nama untuk penggunaan huruf ini di komputer. 

Linotype dan perusahaan-perusahaan di bawah lisensinya, seperti Adobe dan Apple Macintosh, menggunakan nama ”Times Roman”, sedangkan Monotype dengan perusahaan-perusahaan di bawah lisensinya, seperti Microsoft, menggunakan nama “Times New Roman”.

Selain merancang desain font Times atau Time New Roman, Stanley Morrison juga merancang beberapa jenis huruf lain yang memiliki ciri khas tersendiri. Di antaranya adalah Times™ (1931), Times™ Ten (1931), Times™ Eighteen (1931), dan Times™ Central European (1931).

Stanley Morrison meninggal pada 11 Oktober 1967 di London, Inggris.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sains 4518023041322411482

Posting Komentar

  1. umm, pantesan di macOS aku nemuinnya Times Roman, bukan Times New Roman, padahal bentuknya sama :)

    BalasHapus

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item