Mengapa Aktivitas Berpikir Bisa Membuat Kita Kelelahan?

Ilustrasi/kompasiana.com

Kalau kita berolahraga, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan gerak fisik—misal bersih-bersih rumah atau semacamnya—kita merasa capek atau lelah, dan kita menganggapnya biasa-biasa saja. Bagaimana pun, olahraga atau bersih-bersih rumah membutuhkan otot, dan otot memang bisa lelah.

Tapi kenapa aktivitas berpikir juga bisa membuat kita lelah, padahal tidak menggunakan otot?

Berpikir memang tidak menggunakan otot, tapi menggunakan otak. Meski massa otak hanya 2 persen dari massa tubuh, otak kita menyerap 25 persen kebutuhan energi tubuh. Karena itulah berpikir juga bisa membuat orang lelah, karena sama-sama menguras energi. 

Karena itu pula, orang yang bekerja menggunakan otak biasanya memiliki tubuh yang relatif langsing, atau malah kurus, karena energinya tersedot ke otaknya.

Sekadar catatan, salah satu hobi (atau profesi) yang dominan menggunakan otak adalah catur. Apakah kita pernah melihat pecatur memiliki tubuh yang kelebihan berat? Kemungkinan besar tidak, karena energi mereka terkuras untuk otaknya. Para pecatur bahkan bisa mengalami penurunan berat badan 5-10 kg dalam seminggu, ketika mereka sedang mengikuti turnamen.

Hmm... ada yang mau menambahkan?