Apa yang Disebut Call of The Void, dan Apa Contohnya?

Ilustrasi/pixabay.com
Bayangkan kamu ada di lantai 50, di sebuah gedung pencakar langit. Dari ruanganmu berada, kamu bisa melihat ke bawah melalui jendela, dan menyaksikan orang-orang nun jauh di bawah. Tiba-tiba timbul dalam pikiranmu untuk “menjatuhkan diri dari ketinggian”. Itulah call of the void.

Atau bayangkan kamu sedang melaju sendirian dengan kecepatan tinggi di jalan tol, lalu tiba-tiba terpikir, “Bagaimana kalau kutabrakkan mobil ini ke pembatas jalan?” Itulah call of the void.

Contoh lain. Kamu sedang mengiris bawang di dapur, dan tiba-tiba terpikir, “Apa yang sekiranya akan terjadi kalau kuiris jariku?” Sekali lagi, itulah call of the void.

Call of the void adalah pikiran yang muncul tiba-tiba, yang “mendorong” untuk melukai atau mencelakai diri sendiri. Tapi dorongan itu tidak begitu kuat—mungkin lebih tepat disebut bayangan—sehingga orang yang mengalami call of the void tidak sampai melakukan tindakan nekat seperti yang ia pikirkan.

Ketika mengalami call of the void, orang mungkin membayangkan terjun dari ketinggian, atau menabrakkan mobil yang sedang dikendarainya, dan lain-lain, tapi mereka tidak sampai melakukan hal tersebut. Jadi mereka hanya sebatas membayangkannya.

Dalam bahasa Prancis, call of the void disebut l'appel du vide, yang berarti “dorongan untuk menjatuhkan diri ke dalam kehampaan”. Meski mungkin terdengar menakutkan, call of the void termasuk fenomena yang dialami banyak orang, seperti déjà vu.

Intinya, call of the void adalah bayangan mengenai keinginan mencelakai diri sendiri, namun orang yang mengalami hal itu tidak sampai benar-benar mencelakai diri sendiri.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sains 7970542251069321613

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item