Apakah Buaya Kebal Tembakan karena Kulitnya Tebal?

Ilustrasi/viva.co.id
Istilah "kebal tembakan" sering digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk menyiratkan sesuatu yang benar-benar tidak bisa terluka atau dipengaruhi oleh tembakan atau serangan. Namun, dalam kenyataannya, tidak ada makhluk hidup yang benar-benar kebal terhadap tembakan atau serangan. Begitu juga dengan buaya.

Meskipun kulit buaya tebal dan kuat, itu tidak berarti mereka kebal terhadap tembakan atau serangan. Buaya adalah hewan yang sangat tangguh dan efisien dalam bertahan hidup, tetapi mereka tetap rentan terhadap ancaman eksternal, termasuk manusia.

Kulit buaya merupakan salah satu lapisan pertahanan alaminya. Kulit buaya terdiri dari dua lapisan utama: epidermis di bagian luar dan dermis di bagian dalam. Lapisan dermis mengandung serat kolagen yang memberi kekuatan dan daya tahan kulit. Selain itu, ada juga osteoderms atau "tulang kulit" di bawah kulit yang memberi perlindungan tambahan.

Kulit tebal itu memberi perlindungan terhadap cedera dari lingkungan eksternal, seperti gigitan mangsa, benturan dengan benda keras, atau meluncur di atas batu atau cabang tajam. Tetapi ketebalan kulit buaya bukan berarti mereka benar-benar kebal terhadap tembakan.

Bahkan, buaya dapat terluka atau terbunuh oleh tembakan senjata api. Meskipun kulit mereka dapat menahan beberapa jenis serangan, seperti cakar atau gigitan dari predator lain, kulit buaya tidak dirancang untuk menahan serangan dari senjata api.

Tidak hanya itu, praktik perburuan buaya telah menyebabkan populasi beberapa spesies buaya mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini menyebabkan beberapa spesies masuk ke dalam status terancam atau hampir punah.

Jadi, meskipun kulit buaya tebal dan memberi perlindungan bagi mereka dalam kehidupan sehari-hari, mereka tidak kebal terhadap segala macam ancaman, termasuk tembakan senjata api. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 2893793257011130249

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item