Apa Ensiklopedi Pertama di Dunia?

Ilustrasi/kapanlagi.com
Ensiklopedi pertama di dunia yang diketahui sebagai karya komprehensif yang berusaha mencakup pengetahuan manusia pada zamannya adalah "Etymologiae" atau "Origines" oleh Santo Isidorus dari Sevilla. Ensiklopedi ini ditulis pada abad ke-7 Masehi dan terbit pada abad ke-8 Masehi. Meskipun bukan ensiklopedi modern seperti yang kita kenal sekarang, karya ini telah memberi dasar bagi pengembangan ensiklopedi masa depan.

Santo Isidorus dari Sevilla, juga dikenal sebagai Isidorus Hispaniensis, adalah seorang uskup, ilmuwan, dan penulis asal Spanyol, yang hidup pada abad ke-6 hingga ke-7 Masehi. Karya terkenalnya, "Etymologiae", adalah ensiklopedi dalam 20 volume yang bertujuan mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan merangkum pengetahuan saat itu.

Dalam "Etymologiae", Santo Isidorus menggabungkan pengetahuan dari berbagai bidang, seperti teologi, sastra, ilmu alam, sejarah, dan filsafat. Ia membahas berbagai topik, dari kosmologi, geografi, matematika, ilmu alam, bahasa, dan masih banyak lagi. Karya ini memberikan definisi kata-kata, menjelaskan asal-usul kata-kata, dan memberi penjelasan tentang berbagai konsep yang ada pada zamannya.

Namun, "Etymologiae" bukan ensiklopedi dalam arti modern yang berurusan dengan data yang sangat spesifik dan terorganisir dalam abjad atau topik. Karya ini lebih mirip ensiklopedi tematik yang mencakup berbagai bidang pengetahuan. Ia menggunakan pendekatan etimologis dalam memberi penjelasan dan mempelajari asal-usul kata-kata dalam bahasa Latin. Ensiklopedi ini sangat berpengaruh pada abad pertengahan, dan menjadi referensi penting bagi para sarjana pada masa itu.

Selain "Etymologiae" oleh Santo Isidorus, ada juga beberapa ensiklopedi penting lain yang muncul di berbagai periode sepanjang sejarah. Misalnya, pada abad ke-9 Masehi, Ibn Qutaybah, seorang cendekiawan Muslim dari Irak, menulis ensiklopedi berjudul "Kitab Adab al-Katib", yang membahas berbagai aspek penulisan dan retorika.

Pada abad ke-18 Masehi, “Encyclopédie, ou dictionnaire raisonné des sciences, des arts et des métiers”, yang lebih dikenal sebagai "Encyclopédie" karya Denis Diderot dan Jean le Rond d'Alembert, muncul sebagai salah satu ensiklopedi terpenting dalam sejarah Barat. Ensiklopedi ini berusaha menggabungkan seluruh pengetahuan pada zamannya dalam bentuk yang sistematis dan terorganisir.

Seiring perkembangan teknologi dan informasi, ensiklopedi modern telah mengalami transformasi signifikan. Ensiklopedia seperti Encyclopedia Britannica, Wikipedia, dan berbagai ensiklopedia digital lain telah menjadi sumber pengetahuan yang sangat luas dan mudah diakses di era kekinian.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Buku 7415097438387384030

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item