Apa Itu Waterspout, dan Bagaimana Terbentuknya?

Ilustrasi/wikipedia.org
Waterspout adalah fenomena cuaca yang terjadi di perairan, khususnya di atas laut atau danau. Ini adalah kolom udara yang berputar dengan kecepatan tinggi, dan membentuk awan yang menyerupai tabung di atas permukaan air. Waterspout mirip tornado yang terjadi di darat, tetapi perbedaannya terletak pada sumber energi dan tempat terjadinya.

Waterspout biasanya terbentuk di bawah awan cumuliformis atau cumulonimbus, yang merupakan jenis awan yang berkembang secara vertikal dan memiliki potensi untuk memicu cuaca yang tidak stabil. Ketika kondisi atmosfer memenuhi syarat tertentu, terjadilah perbedaan tekanan antara atmosfer dan permukaan air yang menyebabkan udara mulai berputar. Penguapan air yang intens juga berperan dalam pembentukan waterspout.

Waterspout dapat terbentuk dalam dua jenis yang berbeda: waterspout non-tornadic dan waterspout tornadic. Waterspout non-tornadic adalah yang paling umum dan lebih lemah. Waterspout ini terbentuk secara langsung dari permukaan air, dan kecepatan anginnya cenderung lebih rendah. Mereka sering kali tidak terlalu berbahaya, dan cenderung berlangsung dalam waktu yang singkat.

Di sisi lain, waterspout tornadic lebih kuat dan berpotensi lebih berbahaya. Jenis waterspout ini terkait dengan badai atau sel badai yang lebih kuat, seperti badai petir atau badai siklonik. Waterspout tornadic berkembang dari sistem cuaca yang lebih besar dan dapat memiliki kecepatan angin yang sangat tinggi, sehingga dapat menyebabkan kerusakan jika mencapai daratan.

Waterspout umumnya bergerak secara perlahan, dan cenderung bergerak searah arus angin di atas permukaan air. Namun, mereka juga dapat bergerak secara acak dan berubah arah dengan cepat. Ketinggian waterspout bervariasi, tetapi biasanya mencapai beberapa puluh meter hingga beberapa ratus meter.

Meskipun waterspout biasanya tidak berbahaya bagi kapal yang berada di laut terbuka, mereka dapat jadi ancaman bagi kapal kecil atau nelayan yang berada di dekatnya. Waterspout dapat menyebabkan angin kencang, gelombang tinggi, dan hujan lebat yang dapat mengganggu navigasi dan mempengaruhi keselamatan pelayaran. Karena itu, penting bagi nelayan dan perahu lainnya untuk mengawasi perkembangan waterspout dan mengambil tindakan pencegahan yang sesuai.

Para ilmuwan terus mempelajari fenomena waterspout untuk memahami lebih lanjut tentang pembentukan dan perilaku mereka. Studi ini dapat membantu dalam meningkatkan prediksi dan peringatan dini terhadap kemungkinan terjadinya waterspout, sehingga masyarakat dapat lebih siap dan mengambil tindakan yang tepat jika terjadi. 

Dalam beberapa kasus, peringatan dini dapat dikeluarkan oleh lembaga cuaca setempat untuk memberi tahu masyarakat tentang kemungkinan adanya waterspout, dan mengurangi potensi dampak negatif yang mungkin terjadi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Nature 2769000787136366991

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item